Pilpres 2024

Bantah Isu Bakal Tinggalkan Koalisi PDIP, Mardiono: PPP Tetap Dukung Ganjar Pranowo

PPP tetap berkomitmen dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. PPP tidak sedikitpun terlintas bergabung dengan koalisi lainnya.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono usai rapat konsolidasi dengan para ketum parpol pengusung Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM MENTENG -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan tegas membantah kabar bakal mencabut dukungan kepada PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024. 

Hal tersebut diungkapkan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono usai rapat konsolidasi dengan para ketum parpol pengusung Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Adapun dukungan PPP sudah sesuai dengan konstitusi partai sebagaimana diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Yogyakarta sebelumnya.

"Konstitusi partai itu sudah memutuskan pada rapimnas kelima di Yogyakarta bahwa PPP mengusung mendukung Pak Ganjar sebagai calon presiden tahun 2024 dan mengikatkan diri dalam satu kerja sama politik dengan PDIP Perjuangan," ujar Mardiono.

Pihaknya, kata dia, merupakan partai yang taat asas atas keputusan partai. Karena itu, partai sulit untuk mengubah dukungan politik di Pilpres 2024. 

Apalagi, dukungan politik tersebut telah disepakati tidak hanya dengan PDIP, tetap juga Hanura dan Perindo.

"Saya sampaikan, bahwa PPP itu usianya sudah 50 tahun dan sejak didirikannya PPP selalu taat asas terhadap konstitusi partai.

Baca juga: PPP Yakin Sandiaga Uno Bakal Diusung PDIP Jadi Cawapres untuk Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Jadi PPP prinsipnya adalah tetap istikamah pada keputusan konstitusi partai," jelas dia.

Meskipun demikian, Mardiono mengatakan keputusan rapimnas tidak haram untuk diubah.

Namun, perubahan tersebut melalui mekanisme panjang, dan tidak bisa mendadak dan sepihak.

"Apakah rapimnas itu diharamkan untuk berubah? Boleh, tetapi ada mekanismenya, mekanismenya apa? Setidaknya ada Rapimnas lagi atau setingkat di atasnya seperti mukernas, (musyawarah kerja nasional) dan itu harus pula keputusan yang diambil secara kolektif (bersama)," tutup dia. 

Sandiaga Uno puji ketua TPN

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menilai, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid sosok yang tepat untuk memimpin tim sukses bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

"Tentunya saya mengucapkan selamat, Pak Arsjad itu tokoh yang tepat karena memiliki pengalaman," kata Sandiaga saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Sandiaga berpandangan, latar belakang Arsjad sebagai pengusaha merupakan modal karena Indonesia kini menghadapi tantangan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menstabilkan harga kebutuhan pokok. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved