Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang membunuh juniornya Altafasalya Ardnika Basya (23) mengaku belajar dari Youtube untuk berbuat keji.
Wakasat Reskrim Polres Depok AKP Nirwan Pohan mengakui pelaku belajar membunuh dari salah satu tayangan di Youtube.
Dari keterangan tayangan itu, pelaku jadi mengetahui cara membunuh yang cepat.
"Pengakuan pelaku, sempat belajar cara membunuh yang cepat dari Youtube. Di Youtube, dia lihat jantung yang menjadi sasaran pertama," tandas Nirwan.
Sementara itu pelaku yang kerap disapa Alta mengaku mendapatkan inspirasi untuk membunuh korban setelah menonton film Narcos.
Narcos adalah sebuah film tentang perang gengster Narkoba di Meksiko tahun 1980-an.
Baca juga: Pembunuh Mahasiswa UI: Saya Sudah Kasih Kesempatan Korban Tusuk Balik
"Saya tusuk berkali-kali karena korban melawan. Saya sudah berusaha memberi kesempatan kepada korban untuk melawan dan membunuh saya juga biar kami berdua mati," ungkap mahasiswa Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI ini.
Sebelumnya mahasiswa UI Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Rusia ditemukan tewas mengenaskan di kosnya.
Penemuan jasad Naufal berawal dari kecurigaan keluarga di Probolinggo, Jawa Timur yang tidak dihubungi korban selama dua hari.
Adapun motif dari pembunuhan tersebut ialah perampokan lantaran pelaku terjerat utang Pinjol karena rugi kripto.