Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebanyak 539 pengendara tercatat melanggar peraturan berlalulintas selama Operasi Patuh Jaya 2023 di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Operasi Patuh Jaya 2023 tersebut dilaksanakan Polresta Bandara Soekarno-Hatta sejak Senin (10/7/2023), hingga Minggu (23/7/2023) lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Raden Muhammad Jauhari.
"Hasil pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2023 di jajaran Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta, terdapat 539 pelanggar lalu lintas yang terdiri dari 332 kendaraan roda dua atau sepeda motor, 191 mobil pribadi dan 16 mobil angkutan barang," ujar AKBP Raden Muhammad Jauhari saat diwawancarai Wartakotalive.com, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Gelar Razia Operasi Patuh Jaya di Kebayoran Baru, Polisi Akui Tak Ada Pengendara yang Minta Damai
Lebih lanjut Raden menjelaskan, ratusan pengendara yang melanggar lalu lintas itu terdiri dari beberapa kategori pelanggaran.
Mulai dari tidak memakai helm, melawam arus, menggunakan telepon seluler saat berkendara, hingga berhenti di sembarang tempat bagi pengendara roda dua.
Sementara itu untuk jenis pelanggaran lalu lintas bagi pengendara mobil adalah berhenti di sembarang tempat, hingga tidak memakai sabuk pengaman.
"Dari 332 pengendara roda dua yang melanggar, 233 diantaranya tidak mengenakan helm, melawan arus 22 pengendara, 14 pengendara menggunakan ponsel dan 63 lainnya berhenti di sembarang tempat," kata dia.
Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Tilang 18 Ribu Lebih Pengendara selama Operasi Patuh Jaya 2023
"Sementara untuk pengendara mobil, 173 diantaranya berhenti di sembarang tempat, 18 menggunakan ponsel dan 16 pengendara tidak memakai safety belt," paparnya.
Ratusan pengendara yang melanggar aturan lalulintas tersebut diberikan sanksi berupa teguran dan sosialisasi.
Hal tersebut dilakukan, guna menumbuhkan kesadaran akan tertib dalam melaksanakan setiap aturan berlalu lintas di masyarakat.
"Untuk pengendara yang melakukan pelanggaran, kami berikan sanksi teguran dan himbauan, serta mengedepankan edukasi, sosialisasi dan tindakan-tindakan yang humanis," tuturnya.
"Karena Operasi Patuh Jaya ini yaitu sifatnya memberikan sosialisasi, yaitu bagaimana kepolisian untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas," terangnya.
Menurutnya, jumlah pelanggaran lalu lintas pada Operasi Patuh Jaya 2023 tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu.
"Untuk jumlah pelanggar dibandingkan dengan tahun lalu, pada Operasi Patuh Jaya tahun 2023 ini ada kenaikan sekira 10 persen," ucapnya.
"Dan Alhamdulillah selama Operasi Patuh Jaya 2023 di wilayah Bandara Soekarno-Hatta tidak ada peristiwa kecelakaan lalu lintas," jelas AKBP Raden Muhammad Jauhari. (m28)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.