WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus hilangnya laptop milik konsumen Tokopedia bernama Juke menarik perhatian masyarakat di dunia maya.
Tak hanya soal pencurian, mereka menyoroti sosok Muhamad Luckas, driver Grab Express yang mengantarkan laptop seharga Rp 20 juta itu.
Sebab, meski terdata sebagai orang yang mengantarkan laptop dari pihak toko kepada pembeli, Muhamad Luckas membantah telah mengambil laptop itu.
Dirinya mengaku juga tidak pernah mengambil orderan Grab Express lantaran akun Grab miliknya sudah lama dijual.
Berikut jawaban Muhammad Luckas dikutip Wartakotalive.com dari akun intagram info_ciledug:
Assalamualaikum Saya Muhamad Luckas tinggal di Kampung Plered, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pemilik akun grab ini mengklarifikasi bahwa bukan saya yang melakukan pencurian laptop karena saya telah menjual akun grab saya dan sudah disalahgunakan pengguna akun itu.
Saya minta maaf pada semua rekan-rekan ojol sejabodetabek atas permasalahan ini.
Saya juga minta maaf pada ojol lintas Pacico dan pada keluarga Juan yang diwakili omnya Anto
Demikian klarifikasi yang disampaikan Muhammad Luckas.
Baca juga: Di-blacklist Grab, Ini Nasib Muhamad Luckas Setelah Kasus Pencurian Laptop Rp 20 Juta Viral
Baca juga: Muhamad Luckas Akui Jual Akun Grab-nya, Ini Fakta-fakta Soal Jual Beli Akun di Kalangan Ojol
Untuk semua warganet seluruh masyarakat Ciledug saya mohon maaf sebelum nya ingin meluruskan berita saya yg beredar mohon dipahami .
BAHWA KESALAH PAHAMAN INI SUDAH CLEAR DAN SAYA SUDAH BERTEMU OLEH KELUARGA DARI PIHAK JUAN , DAN SAYA ATAS NAMA MUHAMMAD LUCKAS BUKAN PELAKU PENCURIAN LAPTOP TERSEBUT.
AKAN TETAPI SAYA MENJUAL AKUN GRAB SAYA KEPADA ORANG LAIN SEHINGGA DI SALAH GUNAKAN AKUN GRAB SAYA .
JADI MOHON TIDAK MENYEBAR LUASKAN LAGI BERITA YG SUDAH SELESAI INI !
Baca juga: Jawaban Driver Grab yang Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Kesal Netizen, Kalimatnya Jadi Viral
Baca juga: Update Kasus Driver Ojol: Tokopedia-Grab Ganti Kerugian-Korban Tutup Kasus, Netizen Kecewa
Klarifikasi yang disampaikan Muhamad Luckas membuat masyarakat keheranan.
Sebab pernyataan yang disampaikan pemuda asal Kampung Plered, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang itu tidak masuk akal.
Merujuk hal tersebut, netizen pun kompak membeberkan sejumlah fakta bantahan.
Mulai dari adanya potret Muhamad Luckas yang diunggah oleh Juke selaku korban lewat status twitternya @kohjuk; ketika mengambil barang dari Toko penjual.
Dalam potret tersebut, Muhamad Luckas terlihat mengenakan jaket Grab berwarna hijau.
Dia terpotret tengah tersenyum dengan latar belakang sebuah parkiran.
Potret yang terunggah itu menjadi bukti Muhamad Luckas mengambil sendiri laptop senilai Rp 20 juta yang dipesan Juke.
Sehingga, alasan akun Grab miliknya telah dijual dan disalahgunakan kepada orang lain terbantahkan.
Hal itu juga dikuatkan dengan adanya potret SIM C milik Muhamad Luckas yang diambil oleh pihak toko sebagai tanda bukti Muhamad Luckas telah mengambil laptop.
@RemajaKolonial: Ngaku akun dijual tapi pas pengambilan barang yang difoto muka dia. Aneh bgt
@molorterusss: Lu kocak bang mana ada orang jual akun pas lagi nagnter barang percaya aja wkwkwk
@harxr: gimana ceritanya dia jual akun sedangkan di postingan awal ada bukti pengambilan barang itu ada foto SIM dan Drivernya wkwk
@werewulv: Fishy sekali, berdasarkan bukti awal fotonya muka dia yang ambil barang, SIM yang difoto juga SIM dia apakah Andre ini maksudnya alter-ego dia
@AndikaGraha: Bentar..kalo dia jual akunnya emg sepaket sama SIM nya ya? Itu foto sim dia pas ambil orderan laptop kan? Jd beneran dia yg ngambil tp gak ngaku apa gimana ya?
Klarifikasi Muhamad Luckas Dibantah Korban, Video Komunitas Ojol Ini Jadi Buktinya
Terkait klarifikasi yang disampaikan Muhamad Luckas, Juke angkat bicara.
Lewat status twitternya, @kohjuk pada Kamis (20/7/2023) malam, Juke membantah semua pernyataan yang disampaikan oleh Muhamad Luckas.
Dirinya menegaskan, video klarifikasi driver ojol itu benar.
Anto yang disebutkan Muhamad Luckas mewakili pihaknya pun ditegaskan Juke juga tidak benar.
Sementara, kasus pencurian laptop seharga Rp 20 juta yang dipesannya itu tidak berhenti.
Kasus tersebut ditegaskannya kini tengah diproses pihak Grab dan Tokopedia bersama aparat Kepolisian.
Baca juga: Jerome Polin Trending Lagi di Twitter, Di-scroll Isinya Judi Online, Buzzer Capres hingga Open BO
Baca juga: Bukan Ingin Menjatuhkan, Ini Alasan Simon Cowell Minta Cakra Khan Ganti Lagu Make It Rain-Ed Sheeran
"Saya sampaikan bahwa pernyataan pada video tersebut tidak benar dan Pak Anto sudah memberikan klarifikasi melalui video yang saya lampirkan di bawah ini," ungkap Juke mengunggah video klarifikasi dari komunitas ojol yang diwakili Anto.
"Video yg diup Lucas tersebut sudah diketahui dan dibahas pada pertemuan tadi pagi dengan pihak @GrabID dan selanjutnya akan menjadi domain dari pihak @GrabID dan yang berwenang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," jelasnya.
Ikut Viral karena Dampingi Muhamad Luckas, Komunitas Ojol Klarifikasi Soal Kasus Laptop Rp 20 Juta
Dalam video yang diunggah Juke, salah satu anggota komunitas ojol bernama Anto menyampaikan klarifikasinya.
Mewakili dua orang rekan komunitas ojol, terdapat tiga klarifikasi yang disampaikan.
Klarifikasi itu untuk menjawab beragam tudingan dan isu yang beredar.
Di antaranya mereka berada di barisan Muhamad Luckas yang diduga merupakan pelaku pencurian.
Selanjutnya, kewenangan dalam menyelesaikan masalah, sebab mereka bukan merupakan aparat Kepolisian ataupun pihak yang mewakili Muhamad Luckas ataupun Juke.
Baca juga: Klarifikasi Muhamad Luckas-Driver Ojol yang Dituding Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta, Ini Faktanya
Baca juga: Update Kasus Driver Ojol: Tokopedia-Grab Ganti Kerugian-Korban Tutup Kasus, Netizen Kecewa
Dalam video berdurasi kurang dari semenit itu, Anto menyampaikan tiga pernyataan.
Pernyataan pertama mengenai kehadiran mereka dalam video klarifikasi Muhamad Luckas.
Mereka katanya tidak mewakili keluarga Juke.
Sedangkan pada pernyataan kedua, komunitas ojol katanya tidak memiliki kapasitas membenarkan pernyataan Muhamad Luckas soal jual beli akun Grab.
Terakhir, terkait kasus pencurian laptop senilai Rp 20 juta, pihak Grab dan Kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan.
Berikut klarifikasi lengkap komunitas ojol:
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Saya Anto melalui video ini ingin mengklarifikasi bahwa, pertama saya tidak mewakili keluarga Juan (Juke) dalam menyimpulkan bahwa akun (Grab) Muhamad Luckas diperjualbelikan.
Kedua, saya tidak memiliki kapasitas untuk menyimpulkan dan membenarkan bahwa akun (Grab) saudara Luckas diperjualbelikan.
Ketiga, berkaitan dengan butir pertama dan butir kedua akan ditindaklanjuti oleh manajemen Grab dan atau pihak yang berwenang.
Demikian video ini saya buat, terima kasih.
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Update Kasus Driver Ojol: Tokopedia-Grab Ganti Kerugian-Korban Tutup Kasus, Netizen Kecewa
Sehari sebelum klarifikasi disampaikan Muhamad Luckas, Juke menyampaikan kasus pencurian laptop telah diselesaikan pihak Tokopedia dan Grab.
Pihak Tokopedia dan Grab katanya telah mengembalikan atau refund dana miliknya.
Oleh karena itu, dirinya selaku korban juga akan mengakhiri seluruh threads soal pencurian yang dilakukan oleh driver Grab, Muhamad Luckas.
Kabar baik itu disampaikan Juke lewat status twitternya @kohjuk pada Kamis (20/7/2023).
Dalam postingannya, Juke menyampaikan telah bertemu dengan perwakilan Grab, yakni Rosalia Dewi dan Radhi Juniantino.
Pertemuan tersbeut membahasa soal kasus pencurian yang dialaminya sekaligus pengembalian dana atas pembelian laptop yang dibawa kabur driver ojol.
Bersamaan dengan pertemuan tersebut, Juke mengaku sudah mendapatkan ganti kerugian dari pihak Tokopedia dan Grab.
Dana tersebut pun utuh diberikan dengan alasan barang yang dikirimkan berstatus 'hilang'.
Baca juga: Viral Driver Grab Bawa Kabur Laptop Seharga Rp 20 Juta, Balas Chat Konsumen Tokopedia: Ikhlasin Aja
Baca juga: Jawaban Driver Grab yang Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Kesal Netizen, Kalimatnya Jadi Viral
"Alhamdulillah pagi ini saya sudah bertemu dengan perwakilan @GrabID yang diwakili oleh Ibu Rosalia Dewi dan Pak Radhi Juniantino selaku top management dari @GrabID," tulis Juke.
"Pagi ini dana saya pun sudah dikembalikan seluruhnya oleh pihak @tokopedia yang dibantu @GrabID," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Juke menyampaikan terima kasih kepada masyarakat hingga komunitas ojek online yang membantunya beberapa hari belakangan.
Merujuk pertemuan tersebut, dirinya pun menegaskan akan menutup threads soal pencurian laptop yang dilakukan Muhamad Luckas.
Baca juga: Identitas Driver Ojol yang Maling Laptop Rp 20 Juta Terkuak: Anggota Klub Vario Ciledug-Warga Poncol
Baca juga: Viral Driver Grab Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Geram Driver Ojol: Ngerusak Citra Semua Ojol
Kasus pencurian tersebut katanya akan diselesaikan oleh pihak Gran dan Tokopedia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sobat media sosial, komunitas ojek online, dan pihak lainnya yang telah membantu untuk meng-up dan mengusut permasalahan yang saya alami," tulis Juke.
"Pertemuan ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa proses selanjutnya akan dilakukan dan diselesaikan oleh @GrabID, @tokopedia, dan pihak yang berwenang. Saya juga memohon maaf jika terdapat kata-kata dari tweet saya selama ini yang kurang berkenan. Dengan demikian thread ini saya tutup, terima kasih," jelasnya.
Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.
Sebagian menyampaikan apresiasi dan salut atas keputusan pihak Tokopedia dan Grab.
Lainnya justru mengkritisi pihak Grab untuk kembali mengevaluasi para ojol yang menjalin mitra.
Namun, sebagian besar justru kecewa karena Juke tidak melanjutkan trhread hingga Muhamad Luckas ditangkap.
Mereka pun meminta pihak Tokopedia dan Grab untuk melanjutkan proses hukum terhadap Muhamad Luckas, sehingga tidak berdampak negatif terhadap driver ojol lainnya.
Begini Nasib Muhamad Luckas Driver Grab Usai Viral Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta, Cuma Bisa Pasrah
Grab Indonesia mengambil langkah tegas terkait viralnya kasus pencurian laptop yang dialami Juke, konsumen Tokopedia oleh seorang driver Grab bernama Muhamad Luckas.
Head, Corporate & Policy Communications Grab Indonesia, Dewi Nuraini menegaskan pihaknya berkomitmen dalam menindak pelanggaran yang dilakukan mitranya.
Apalagi pelanggaran yang terjadi merupakan tindak pidana pencurian.
Oleh karena itu, sesaat menerima keluhan pelanggan dari Juke, pihaknya segera melakukan investigasi internal.
Selain itu, Grab Indonesia juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Tokopedia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Merujuk hasil investigasi, Grab Indonesia segera memutus hubungan kemitraan dengan Muhamad Luckas.
Muhamad Luckas tidak lagi terdata sebagai mitra Grab Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga menempatkan Muhamad Luckas dalam daftar Blacklist.
Sehingga, Muhamad Luckas tidak akan bisa lagi mengajukan permohonan sebagai mitra Grab Indonesia.
"Mitra yang telah masuk dalam daftar hitam (blacklist) tidak dapat lagi bermitra dengan Grab Indonesia," jelas Dewi Nuraini dalam siaran tertulis pada Jumat (21/7/2023).
Baca juga: Kesaksian Driver Ojol Soal Jual Beli Akun Grab & Gojek: Sudah Lama-Akali Verifikasi Pakai Topeng
Baca juga: Update Kasus Driver Ojol: Tokopedia-Grab Ganti Kerugian-Korban Tutup Kasus, Netizen Kecewa
Lebih lanjut dipaparkannya, Grab Indonesia tidak menoleransi segala bentuk tindak pidana, termasuk pencurian atau penggelapan barang.
Tak hanya memutus kemitraan (blacklist), Grab juga telah melaporkan Muhamad Luckas kepada pihak berwajib.
"Sebagai bentuk tanggung jawab, Grab Indonesia melaporkan kejadian ini serta Mitra Pengemudi terkait ke pihak berwenang dan siap berkoordinasi selama proses penegakan hukum berlangsung," jelasnya.
Sementara, terkait dengan kerugian yang dialami oleh Juke, pihaknya berkordinasi dengan Tokopedia untuk memproses penggantian barang yang hilang sesuai dengan nominal barang, yakni sebesar Rp18.399.000.
Refund dana itu pun katanya telah dilakukan pada Kamis (207/2023).
"Grab Indonesia sangat mengapresiasi tanggapan positif pihak konsumen yang berkenan menerima itikad baik kami untuk segera menuntaskan masalah ini," ungkapnya.
"Sejak laporan diterima hingga saat ini, kami secara konsisten berkomunikasi dengan konsumen untuk memberikan informasi terkini mengenai proses investigasi dan langkah-langkah yang kami ambil," tambahnya.
Viral Driver Grab Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Geram Driver Ojol: Ngerusak Citra Semua Ojol
Aksi driver Grab bernama Muhamad Luckas yang membawa kabur laptop pesanan konsumen seharga Rp 20 juta memicu kemarahan para driver ojol.
Satu di antaranya disampaikan Umar, driver ojol berkelir hijau.
Anggota Komunitas Ojol Pacico (Pasar Rebo-Ciracas Community) itu geram dengan aksi Muhamad Luckas yang mencoreng nama baik driver ojol.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh anggota komunitas ojol untuk menyebarkan berita tentang pencurian tersebut.
Selain itu, melaporkan keberadaan pelaku, sehingga bisa membantu pihak Kepolisian menangkap pelaku serta memulihkan nama baik driver ojol.
"Ini cuma oknum ojol aja, karena banyak dari ojol-ojol yang memang kerja benar, dan gantungin hidupnya di ojol ini," ungkap Umar dihubungi pada Rabu (19/7/2023).
"Jadi jangan sampai satu orang oknum ini ngerusak citra semua ojol. Kasihan mereka yang bener-benar kerja jujur," tambahnya.
Baca juga: Viral Driver Grab Bawa Kabur Laptop Seharga Rp 20 Juta, Balas Chat Konsumen Tokopedia: Ikhlasin Aja
Baca juga: Jawaban Driver Grab yang Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Kesal Netizen, Kalimatnya Jadi Viral
Kekesalannya beralasan, sebab dengan adanya kasus pencurian yang diduga dilakukan oleh Muhamad Luckas menurutnya akan berdampak kepada menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi transportasi online.
Akibatnya, orderan pun akan semakin tergerus dan sepi.
Hal tersebut tentunya berdampak kepada pendapatan para driver ojol.
"Driver ojol kayak gini harus diberantas, cuma bikin rusak aja. Sekarang aja udah susah dapet orderan, nah ada kejadian gini malah nambah makin susah aja dateng orderan," ungkap pria yang akrab disapa Maur itu.
Hal senada disampaikan oleh Winto, salah satu anggopta Pacico lainnya.
Dirinya berharap agar pihak Grab segera menindak tegas Muhamad Luckas yang sudah mencoreng nama baik para driver ojol.
"Kalau udah begini kita sih harapannya supaya langsung diputus kemitraan aja. Langsung proses hukum, jangan sampai berlarut-larut," tegas Winto.
"Karena kalau tidak, bisa sepi nih orderan," ujarnya.
Identitas Driver Ojol yang Maling Laptop Rp 20 Juta Terkuak: Anggota Klub Vario Ciledug-Warga Poncol
Kekhawatiran Umar dan Imam merujuk pencurian laptop yang diduga dilakukan seorang driver Grab bernama Muhamad Luckas yang kini viral di media sosial.
Juke, korban pencurian dalam postingan twitternya @kohjuk pada Selasa (18/7/2023); mengunggah sejumlah bukti terkait pencurian tersebut.
Selain itu, dirinya mengunggah percakapannya lewat Whatsaap hingga identitas pelaku pencurian.
Baca juga: Kisah Masinis dan Asistennya Pasang Badan Sebelum KA Brantas Hantam Truk Tronton di Semarang
Baca juga: Aksi Heroik Masinis KA Brantas dan Asistennya Tuai Pujian Netizen hingga Jadi Trending Topik
Dalam postingannya, Juke awalnya mengunggah potret Muhamad Luckas yang lengkap dengan jaket Grab.
Selanjutnya, potret Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga resi pesanan laptop yang dipesannya lewat Tokopedia.
Dalam SIM C milik Muhamad Luckas tertulis alamat lengkapnya, yakni Kampung Poncol RT 03/01 Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang.
Selain itu, Muhamad Luckas yang Lahir di Tangerang, 23 Mei 1997 itu berprofesi sebagai karyawan swasta.
Tak hanya sampai situ, Juke pun mengumbar nomor telepon Muhamad Luckas, yakni 085218304184 serta sepeda motornya, yakni Honda Vario berwarna abu-abu dengan Nopol B 6307 VSC, sesuai dengan yang tertera dalam aplikasi Grab.
"ANJ*** YA WOI MUHAMMAD LUCKAS KURIR GRAB EXPRESS GAPUNYA OTAK PENCURI PAKET LAPTOP 20 JUTA BALIKIN LAPTOP GUA KAMPRET!" tulis Juke dalam postingannya.
Selain itu, Juke pun melacak akun media sosial Muhamad Luckas.
Diketahui driver ojol itu memiliki akun instagram bernama @muhmdlucas23.
Terdapat sejumlah postingan pribadi dalam akun instagram yang tidak dikunci itu.
Satu di antranya adalah potret sepeda motor Vario berwarna abu-abu bernomor polisi B 6307 VSC milik Muhamad Luckas.
Sepeda motor itu terdaftar dalam aplikasi grab.
Bersamaan dengan postingan sepeda motor itu, terdapat potret belasan sepeda motor Honda Vario yang dijejerkan dalam sebuah area lapang dengan berlatarkan gunung.
Juke menduga driver ojol itu tergabung dalam sebuah komunitas Honda Vario.
Hal itu dikuatkan dengan keterangan dalam biografi instagram Muhamad Luckas yang tertulis FVCKI.
FVCKI diduga merupakan singkatan komunitas Honda Vario yang diikuti oleh driver ojol itu.
"Motor dari MUHAMAD LUCAS adalah VARIO ABU-ABU dengan Nopol B 6307 VSC, sesuai dengan yang tertera di Grab," tulis Juke.
"Confirm ya motornya bener ada dan kayaknya tergabung di suatu komunitas vario ciledug (?)," jelasnya.
Jawaban Driver Grab yang Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Kesal Netizen
Langkahnya untuk menguliti identitas Muhamad Luckas senyatanya karena Juke kesal laptop senilai Rp 20 juta yang baru dibelinya dibawa kabur.
Tak hanya itu, dirinya pun geram ketika membaca jawaban driver Grab yang membawa kabur laptop barunya.
Driver ojol yang diketahui bernama Muhamad Luckas itu menjawab santai pertanyaan beruntun yang dilontarkan oleh Juke lewat WhatsApp.
Jawaban santai itu memicu kemarahan Juke maupun netizen hingga viral di media sosial.
Peristiwa itu bermula ketika Juke memesan senuiah laptop dari aplikasi Tokopedia
Laptop baru itu pun dibayar tunai dan dikirimkan oleh pihak toko lewat layanan Grab Express yang diantarkan oleh Muhamad Luckas.
Namun, harapan untuk bisa punya laptop baru yang dibelinya secara online itu pupus setelah Muhamad Luckas yang mengantarkan barang tak kunjung datang.
Driver ojol itu diketahui membawa kabur laptopnya.
Terkait hal tersebut, Juke lewat status twitternya @kohjuk pada Selasa (18/7/2023), membeberkan sejumlah bukti.
Di antaranya, tangkapan layar percakapan hingga identitas driver Grab yang membawa kabur laptopnya.
Dalam percakapannya dengan Muhamad Luckas, Juke awalnya menanyakan posisi driver ojol tersebut.
Pertanyaan itu disampaikannya karena driver Grab itu tidak kunjung datang setelah ditunggu lama.
Baca juga: Aksi Heroik Masinis KA Brantas dan Asistennya Tuai Pujian Netizen hingga Jadi Trending Topik
Baca juga: Kisah Masinis dan Asistennya Pasang Badan Sebelum KA Brantas Hantam Truk Tronton di Semarang
Sejumlah pesan pun dalam status terkirim dan dibaca oleh Muhamad Lucas.
Namun tidak ada jawaban dari pria asal Kampung Poncol RT 03/01 Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang itu.
"Orang saya lg disana, mau kasih barangnya atau hmn,
Mas, di mana sekarang,
Udh ketemuan aja mas drpd ribet,
ALamat dimana? alamat di SIM bener ga tuh?,
Oi,
Kamp***,
Balikin laptop gw," chat Juke kepada Muhamad Luckas.
Setelah pesan itu dikirimkan, Muhamad Luckas akhirnya menjawab.
Driver grab itu meminta agar Juke mengikhlaskan laptopnya.
"Ikhlasin aja," balas Muhamad Luckas.
Jawaban driver ojol itu pun memicu emosi Juke.
"TO*** GAPUNYA OTAK YA LU LUCKAS DU*** TO*** TOLONG DONG KURIRNYA GIMANA INI @GrabID," tulis Juke kesal.
Tak hanya Juke, masyarakat yang membaca jawaban driver ojol itu pun tersulut emosi.
Mereka kesal atas jawaban santai yang dilontarkan oleh Muhamad Luckas.
Sejumlah komentar negatif hingga caian dituliskan dalam postingan Juke.
@bobombap: Ikhlasin aja
@cutepooodle: Mesti emak bapanya nikah beda agama. Udah muhammad terus pake luckas
@mhdarieff_: "Ikhlasin aja" emang ajgg
@akujgmw: "ikhlasin aja" bu*** mak kau
@odetteixora: MKSD DR KATA IKHLASIN AJA APA YA? ni ikhlasin lo digebuk bleh?
Postingannya itu pun viral di media sosial.
Pihak Tokopedia diungkapkan Juke telah memprioritaskan dan tengah menyelidiki kasus pencurian tersebut.
"Halo kak ****, Mohon maaf mengganggu waktunya, Perkenalkan saya Raline dari Tokopedia Care. Perihal kakak **** terkait kendala pesanan belum sampai yang saat ini sedang dalam investigasi pengiriman di Pusat Resolusi. Kendala Kakak kami prioritaskan penanganan kendalanya hingga selesai dengan baik ya Kak. Mohon konfirmasinya apakah Kakak bersedia kami hubungi sok hari dan pada pukul berapa Kak? kami tunggu konfirmasinya ya Kak. Selamat malam," tulis admin Tokopedia.
"Alhamdulillah dari pihak toped sudah memprioritaskan masalah ini, terima kasih juga sobat twitter atas bantuannya untuk nge-up permasalahan ini, semoga segera ditemukan solusi terbaik dan MUHAMAD LUCAS semoga cepat ditemukan," tulis Juke.
Hal senada juga disampaikan oleh pihak Grab.
Dalam kolom komentar postingan instagram @daramaojol pada Rabu (19/7/2023), pihak Grab menyampaikan tengah melakukan investigasi terkait kasus pencurian yang diduga dilakukan oleh Muhamad Luckas.
Bersamaan dengan penyelidikan, pihak Grab menyatakan telah menonaktifkan akun Grab milik Muhamad Luckas.
"Selamat pagi min, terima kasih atas informasinya. Saat ini investigasi tengah berlangsung dan kami juga telah berkoordinasi lebih lanjut dengan pelapor terkait hal ini sejak 18 Juli pukul 13.49 WIB. Adapun akun Mitra Pengemudi tersebut juga telah dinonaktifkan," tulis Admin Grab bernama Budi.
"Perlu diketahui bahwa Grab tidak menoleransi tindakan melanggar hukum dalam bentuk apapun dan akan mengambil langkah tegas sesuai Kode Etik Grab dan peraturan perundang-undangan yang berlaku jika mitra terbukti melakukan pelanggaran. Terima kasih," tulisnya.
Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News