"Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, matahari tak cukup."
"Rumput butuh matahari penuh delapan jam sehari sedangkan yang sebelah selatan hanya setengahnya saja," tutur partner PSSi dan PUPR di persiapan Piala Dunia U20 tersebut.
"Solusi sudah kita usulkan ke menteri. Salah satunya adalah pindahkan lapangan yang sudah jadi, salah satunya dari (lapangan) golf seperti di Asian Games 2018."
"Itu solusi paling dekat karena jarak ke Piala Dunia tinggal tiga bulan. Kalau jangka panjang adalah ganti rumput."
Ganti Rumput JIS, Telan Biaya Rp 6 Miliar
Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa penggantian rumput Jakarta International Stadium (JIS) akan menelan biaya Rp 6 miliar.
Hal tersebut disampaikan Basuki setelah melakukan kunjungan ke JIS.
Basuki Hadimuljono menilai bahwa JIS mesti melakukan sejumlah perbaikan, salah satunya menyangkut rumput.
Pasalnya, rumput di Jakarta International Stadium saat ini disebut Basuki Hadimuljono belum memenuhi standar FIFA.
“Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, tetapi kami evaluasi FIFA. Mudah-mudahan bisa memenuhi standar, salah satu yang utama rumput,” kata Basuki kepada awak media.
“Kondisi rumput sekarang, menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA dengan kondisi sekarang,” ujar dia.
Oleh karena itu, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa seluruh rumput JIS bakal diganti setelah menerima saran dari Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mustaqim.
“Namun ada solusinya. Kami akan ganti semua rumput tersebut sesuai dengan Pak Qamal sebagai ahli agronomi untuk rumput di stadion.”
“Menurut beliau, harus diganti mau tiga bulan bisa dipakai. Itu jangka pendek saja. Nanti kalau jangka panjang, mungkin harus diubah rumputnya,” ucap Basuki lagi.
Basuki melanjutkan, tujuan rumput JIS diganti agar stadion tersebut dapat digunakan untuk menggelar Piala Dunia U17 2023.