Penganiayaan

David Ozora Mengalami Otak Berputar dan Syaraf Putus, Jonathan: Dia Tak Bisa Sekolah Lagi

Penulis: Nurmahadi
Editor: Dian Anditya Mutiara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonathan Latumahina menjelaskan kondisi David Ozora sang putra yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy, di PN Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023)

Sebagai seorang siswa, ternyata David Ozora kerap membuat target akademis untuk memacu semangatnya belajar. 

Hal itu diungkapkan kuasa hukum David, Mellisa Anggraini yang hadiri buka puasa serta doa bersama untuk kesembuhan David Ozora di SMA Pangudi Luhur. 

Sebagai bentuk penghormatan terhadap David yang sudah lebih dari sebulan berjuang sembuh dari cidera syaraf otak, para siswa SMA Pangudi Luhur menempelkan sticky notes yang pernah ditulis David semasa sekolah. 

Dalam sticky notes itu, terlihat bagaimana sosok David selama menjadi pelajar SMA. 

Anak Jonathan Latumahina itu ternyata kerap membuat target nilai akademis untuk memacu semangatnya belajar. 

Dalam salah satu sticky notes David berharap bisa dapat nilai 80 dalam salah satu mata pelajaran. 

Baca juga: Senyuman Sumringah Pertama David Ozora Setelah Koma 38 Hari, Manis Banget!

Ternyata hal yang membuat semangat David belajar ialah sosok sang ayah Jonathan Latumahina yang membesarkan David sebagai orang tua tunggal. 

Di dalam sticky notes itu bahkan David menyebut bahwa ia tidak akan mengecewakan ayahnya sebagai satu-satunya orang tua yang dimilikinya. 

"Kalau enggak punya mama enggak boleh kecewain Papa," tulis David. 

"Saat @mellisa_anggraini1z menghadiri buka bersama dan doa bersama untuk david di @smapangudiluhur, dia menyempatkan diri ke kelas david dan menemukan sticky notes david saat awal masuk sekolah. 

Tenang vid, kamu sekarang udah punya mama @amereso yang bakal jagain kamu terus," tulis ayah David.

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

 

 

Berita Terkini