Berita Jakarta

Jadi Komisaris LRT Jakarta, Tigor Janji Wujudkan Program Heru Bangun Fase 1B Velodrome-Manggarai

Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Azas Tigor Nainggolan menjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta. Hal ini sesuai dengan keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LRT Jakarta pada Selasa (21/3/2023) lalu.

Corporate Secretary PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan, perubahan susunan ini merupakan bagian dari komitmen LRT Jakarta untuk terus bertransformasi. Tentunya, kata dia, demi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi yang semakin terdepan.

“Dalam sektor kereta listrik modern dan pengembangan bisnis perusahaan di masa depan,” ujar Sheila yang dikutip dari website lrtjakarta.co.id pada Jumat (24/3/2023).

Sementara itu saat dihubungi, Tigor berjanji akan membantu program Heru dalam mewujudkan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dari Velodrome-Manggarai.

Proyek ini mulai dilelang bulan April 2023 dan ditargetkan selesai pada akhir 2024 mendatang.

“Sebagai komisaris tentu saya berharap bisa membantu secara langsung direksi, agar proyek LRT Jakarta Fase 1B bisa segera terwujud,” katanya.

Baca juga: Gus Yaqut Posting Potret Rapat Kabinet Bareng Jokowi Pas Waktu Berbuka, Buka Puasa Bersama?

Baca juga: Dikeluhkan Ormas hingga Patung Bunda Maria Ditutup Sementara, Ini Keinginan Tulus Pemilik Rumah Doa

Tigor meyakini, keberadaan LRT Jakarta Fase 1B sangat dinanti masyarakat Jakarta.

Kehadiran Fase 1B juga bisa mengurangi kemacetan yang dipicu oleh banyaknya pengguna kendaraan pribadi di Jakarta.

Nantinya warga Kelapa Gading, Rawamangun, Pulogadung dan sekitarnya, bisa menggunakan LRT Jakarta sampai ke Stasiun KRL Commuterline Manggarai.

Di sana, mereka transit naik KRL untuk melanjutkan perjalanannya ke arah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat maupun ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Bagi orang yang kerja di pusat perkantoran, mereka bisa transit di Manggarai terus naik KRL dan turun di Stasiun Sudirman. Sedangkan orang yang bekerja di wilayah Jakarta Selatan, mereka bisa melanjutkan perjalanannya naik MRT Jakarta di Dukuh Atas,” jelasnya.

Tigor memprediksi, jumlah penumpang LRT Jakarta akan melonjak seiring dengan kehadiran Fase 1B Velodrome-Manggarai.

Berdasarkan kajian independen dari PT LRT Jakarta, kata dia, nantinya jumlah penumpang bisa mencapai 70.000 orang per hari.

“Kalau sekarang kan baru 3.000 orang per hari untuk Fase 1A dari Velodrome sampai Pegangsaan Dua, tapi kami yakin LRT Jakarta Fase 1B akan memecah kemacetan. Kehadiran Fase 1B ini tentu akan membantu masyarakat menggunakan transportasi publik,” katanya.

Tigor juga mengucapkan terima kasih kepada Heru atas amanah yang diberikannya itu. Dia berjanji akan mengemban jabatan ini dengan baik.

Halaman
12

Berita Terkini