Viral Media Sosial
Dikeluhkan Ormas hingga Patung Bunda Maria Ditutup Sementara, Ini Keinginan Tulus Pemilik Rumah Doa
Dikeluhkan Ormas Islam hingga Patung Bunda Maria Ditutup Sementara, Ini Keinginan Tulus Pemilik Rumah Doa
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dikeluhkan warga hingga akhirnya Patung Bunda Maria ditutup sementara, Penyelenggara Agama Katolik Kantor Kemenag Kabupaten Kulonprogo, Yohanes Setiyanto angkat bicara.
Dirinya mengungkapkan kronologi penutupan Patung Bunda Maria sekaligus cita-cita tulus sang pemilik Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus.
Dijelaskannya, peristiwa penutupan Patung Bunda Maria itu bermula dari informasi FKUB kepada Kemenag Kabupaten Kulonprogo terkait adanya rumah doa di Degolang, Bumirejo, Lendah, Kulonprogo, Jawa Timur.
Ketika diselidiki ternyata Rumah Doa milik warga DKI Jakarta bernama Yacobus Sugiarto itu berstatus sebagai rumah pribadi, bukan kapel, taman doa ataupun tempat ziarah.
Rumah Doa itu diketahui sengaja dibangun Yacobus Sugiarto sebagai lokasi peristirahatannya yang terakhir.
Baca juga: Naluri Hotman Paris Bicara, Lihat Janggalnya Kematian Bripka AS-Yakin Ada Dalang di Balik Pembunuhan
Baca juga: Bukber Dilarang-Timnas Israel Boleh Datang, Rocky Gerung: Dimana Otakmu, Ngu?
"Bapak Yacobus membeli tanah makam di tempat asalnya Kulonprogo untuk persiapan kemudian hari meninggal dirinya dan istri bisa dikuburkan di tanah itu," ungkap Yohanes dikutip dari situs Resmi Kementerian Agama.
Awalnya rumah tersebut tidak dipersoalkan oleh masyarakat setempat termasuk Ormas dan pengurus RT/RW.
Alasannya karena keperuntukkan awalnya untuk kepentingan keluarga saja, yaitu tempat istirahat terakhir.
Namun pada akhir Desember 2022, keluarga mendirikan sebuah patung Bunda Maria setinggi enam meter di halaman rumah yang mengarah persis ke sebuah masjid yang berada di seberang Rumah Doa.
Kehadiran patung itu mendatangkan tanda tanya masyarakat.
Sehingga RT/RW setempat melaporkannya kembali ke FKUB untuk tindak lanjut.
"Memang Pak Yacobus dan keluarga berniat meminta kepada Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko untuk memberkati tempat itu pada 5 Februari 2023 lalu," jelas Yohanes.
"Tetapi dalam konfirmasi Kemenang ke Romo Vikep Yogyakarta Barat, pada tanggal itu tidak jadi peresmian dan pemberkatan karena ada satu dan dua hal yang harus diselesaikan," bebernya.
Pada tanggal 11 Maret 2023, Yacobus dan keluarga kemudian menyerahkan rumah doa tersebut kepada komunitas doa atau kelompok kategorial Damar Djati Marganingsih (DDM).
Wakil Bupati Rokan Hilir Ketahuan 'Ngamar' Bareng Wanita di Hotel, Diperiksa Ternyata Bukan Istrinya |
![]() |
---|
Diancam Ayahnya Akan Dibunuh, Siswi SMP di Bali Terpaksa Bugil-Videonya Viral di Medsos |
![]() |
---|
Minta Motor Trail Tapi Dibelikan Matic, Anak Ini Ngamuk-Hancurkan Motor Baru yang Dibeli Ayahnya |
![]() |
---|
Salsabila Syaira Kembali Viral di Twitter, Berikut Sosok dan Profil Lengkapnya |
![]() |
---|
Ini Alasan Bu Kades Sidokepung Disandera Warga di Balai Desa, Satu Peleton Polisi Sampai Diterjunkan |
![]() |
---|