“Rakor terus kami laksanakan mengumpulkan DPW, DPD, dan juga bacaleg (bakal calon legislatif)," terang Yuni Astuti.
Untuk menjaring bacaleg, dirinya tidak sungkan untuk langsung terjun menemui calon-calon potensial di lima kabupaten/kota di DIY.
Dengan upaya ini, ia berharap kuota bacaleg dari partai Perindo dapat terpenuhi di masing-masing dapil.
Yuni Astuti juga telah menetapkan kriteria terhadap bacaleg yang akan diusung, salah satunya memiliki riwayat bersih dari jeratan hukum, terlebih karena kasus korupsi dan narkoba.
"Nomor satu adalah jangan berharap bekas napi koruptor dan narkoba bisa saya terima sebagai bacaleg. Kalau ada, itu langsung saya coret," tegasnya. (*)