Kriminalitas Jakarta

Irjen Fadil Imran Akui Prestasinya tak Bagus Tahun 2022, Ada Ribuan Kasus Pidana Belum Terungkap

Penulis: Nurmahadi
Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan ada ribuan kasus pidana yang belum berhasil diungkap jajarannya pada 2022, terhambat oleh koordinasi dengan instansi lain.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berbesar hati menyatakan prestasinya di tahun 2022 tak cemerlang.

Menurut Fadil, sepanjang tahun 2022 masih banyak tindak pidana yang belum terungkap.

Setidaknya ada 36.608 kasus tindak pidana yang dilaporkan masyarakat ke Polda Metro Jaya, namun yang berhasil diungkap 32.700 kasus oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Sehingga, masih ada 3.908 kasus kejahatan di DKI Jakarta yang belum berhasil terungkap dan menjadi pekerjaan rumah bagi penyidik.

"Dapat diselesaikan sebanyak 32.700 kasus. Kejahatan atau crime total di Tahun 2022 dapat diselesaikan sebanyak 89 persen kasus," kata Fadil, Minggu (1/1/2022).

Tiga ribuan kasus yang belum terungkap itu lanjut Fadil, didominasi oleh tindak pidana penipuan, pemalsuan, pertanahan, hingga penggelapan.

Sehingga, penyidik memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses penyelidikan dan penyidikan, karena harus berkoordinasi dengan instansi lain.

Baca juga: Tak Hanya Pengeroyokan, Polisi Pastikan Usut Tuntas Kasus Pidana Putra Siregar Lainnya

"Bisa terjadi delay penanganan perkara akibat dari penanganan kasus yang membutuhkan koordinasi dan klarifikasi dari instansi lain, sehingga polisi butuh waktu lama," ucap Fadil.

Sementara itu, jelang Pemilu 2024 Fadil telah menyiapkan skema untuk meredam tensi panas para pendukung parpol.

Ia menyebut skema yang dilakukan berupa cooling system.

"Kami ada program cooling system, bahwa dalam setiap kontestasi, setiap rangkaian kegiatan Pemilu otomatis tensi atau suhu politik meningkat ini menjadi sebuah yang lazim terjadi," kata Fadil.

Baca juga: Saksi Pelapor Kembali Mangkir, Terdakwa Kasus Pidana Laporan Palsu Mengaku Dikriminalisasi

Fadil Imran juga menerangkan, pihaknya akan bekerja untuk mencari titik-titik terjadinya gesekan akibat tensi politik yang memanas tersebut.

"Polda Metro Jaya memiliki konsep dan pengalaman menjaga agar suhu tetap sesuai dengan suhu kamar, tetap temperaturnya tetap terjaga, ada namanya cooling system yang bekerja seperti radiator mobil yang mana titik-titik yang terjadi gesekan atau panas," ucapnya.

Orang nomor satu di Polda Metro Jaya itu juga membeberkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu untuk membantu meredam tensi panas tersebut.

"Tentunya sejak awal kita sudah bekerja sama dengaj penyelenggara Pemilu baik dari KPU, Bawaslu dan lainnya agar suasana tahun politik bisa berjalan tetap sejuk," ungkapnya.

Kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ke Polsek Muaragembong sekaligus membagikan 50 paket sembako untuk warga Muaragembong. (Warta Kota/Rangga Baskoro)
Halaman
12

Berita Terkini