DPRD DKI Jakarta Setujui Total PMD Perumda PAM Jaya Hingga Rp 324 miliar Tahun 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengapresiasi keputusan DPRD DKI Jakarta tidak mengurangi penyertaan modal daerah (PMD) untuk Perumda PAM Jaya dengan tetap mendapat suntikan dana sebanyak Rp 324,6 miliar.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta tidak mengurangi total penyertaan modal daerah (PMD) untuk Perumda PAM Jaya.

Perseroan yang bergerak di bidang pelayanan air bersih itu tetap mendapatkan suntikan dana sebanyak Rp 324,6 miliar sesuai usulannya.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengapresiasi keputusan DPRD DKI Jakarta yang telah menyepakati besaran PMD tahun 2023 mendatang.

Keputusan ini telah disepakati melalui rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta yang digelar pada Kamis (24/11/2022) sampai Jumat (25/11/2022) pukul 03.00 WIB. 

Baca juga: Mengharukan, Anjing Pelacak Temukan Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan Tertimbun Longsor di Cianjur

“Rapat Banggar ini sangat extraordinary (luar biasa) karena banyak pendapat dan usulan terkait pembangunan Jakarta. PMD kami sesuai usulan, disetujui Rp 324,6 miliar,” kata Arief pada Jumat (25/11/2022).

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih, khususnya kepada Pak Prasetio Edi Marsudi selaku Ketua DPRD DKI Jakarta. Lagi-lagi saya melihat kepiawaian Pak Pras untuk mengonsolidasikan ini semua,” lanjutnya.

Arif menjelaskan, Perumda PAM Jaya berkomitmen untuk menggunakan PMD ini dengan sebaik-baiknya.

Termasuk, kata dia, untuk melakukan tahapan-tahapan mewujudkan kedaulatan air di Jakarta dengan cakupan 100 persen di tahun 2030.

Baca juga: Buntut Teriakan Padang Pelit , Anggota Polsek Palmerah Jalani Sidang Etik dan Ditempatkan Khusus

“PMD ini harus terserap atau bisa digunakan dalam waktu satu tahun. Untuk itu, kami akan bekerja ekstra keras menjawab kepercayaan yang diberikan,” ujar mantan Dirut Perumda Pasar Jaya ini.

Menurutnya, PMD senilai Rp 324,6 miliar akan digunakan untuk Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ciliwung Tahap II; Pemasangan Sambungan Baru Pelanggan Jatiluhur Karian Tahap I; serta Studi dan Program Penurunan NRW Tahap I.

PMD ini juga akan gunakan untuk Optimalisasi IPA SWRO Kepulauan Seribu, Pembangunan Kios Air dan Pembelian Mobil Tangki Tahap 3, Pelayanan Air Bersih di Kampung Prioritas Tahap 2, serta Pembangunan Sentra Pelayanan.

Arif menuturkan, Perumda PAM Jaya bakal menjadi perusahaan yang cukup besar, karena ada banyak pekerjaan yang dilakukan untuk memberikan layanan air bersih atau minum di Jakarta hingga cakupan 100 persen pada 2030 mendatang.

Baca juga: Aisha Keem Putri Irfan Hakim Rilis Single Kedua Berjudul Happiness, Dinyanyikan Bersama Putri Ariani

Namun demikian, seluruh jajaran Perumda PAM Jaya sudah diingatkan untuk tidak berorientasi profit semata, tapi juga sosial.

"Air ini harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat Jakarta karena menjadi kebutuhan yang sangat penting," bebernya.

Dia menyebut, Perumda PAM Jaya sangat terbuka atas adanya kritik dan masukan dari insan media. Soalnya, pelaksanaan program kerja juga perlu termonitor oleh masyarakat dan salah satu wadahnya adalah media.

Halaman
12

Berita Terkini