Rumah Sakit

Muhammadiyah Minta RSIJCP Terus Tingkatkan Profesionalisme

rof Haedar Nashir meminta kepada manajemen Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP), Jakarta Pusat, agar terus berbenah

Warta Kota/ Fitriyandi Al Fajri
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP, Jakarta Pusat meresmikan unit layanan pusat luka bakar ‘New Shafa Burn Center’ dalam perayaan HUT ke-51 RSIJCP, Kamis (23/6/2022). Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir yang hadir saat itu meminta kepada manajemen agar terus berbenah meningkatkan profesionalisme. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir meminta kepada manajemen Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP), Jakarta Pusat, agar terus berbenah meningkatkan profesionalisme.

Harapannya, rumah sakit yang menjadi bagian Perserikatan Muhammadiyah ini dapat memberikan fasilitas kesehatan unggulan dalam melayani masyarakat.

“Bukan hanya kualitas dari berbagai aspek, tapi juga menghadirkan maslahat bagi kepentingan orang banyak,” kata Prof Haedar saat peresmian unit layanan pusat luka bakar New Shafa Burn Center, dalam perayaan HUT ke-51 RSIJCP, Kamis (23/6/2022).

Dalam kesempatan itu, Prof Haedar mengapresiasi dan mengucap syukur atas milad ke-51 RSIJCP.

Selama ini, katanya jajaran pimpinan dan keluarga besar RSIJCP sudah berupaya mengembangkan kemampuan dan berbagi amal kebaikan serta pemikiran untuk memajukan RSIJCP

Karena itu, dia berharap mereka terus menjaga amanah tersebut sebagai perpaduan profesionalitas dan kekhidmatan.

Baca juga: PIP Makassar Siap Jadi World University, Resmikan Layanan Rumah Sakit

“Ini sebagai investasi kita untuk Yawmil Akhir. Kita berhikmat meraih dan mengejar pahala,” ucapnya di depan hadapan manajemen RSIJCP.

Sementara itu Direktur RSIJCP Dr Pradono Handojo menjelaskan, New Shafa Burn Center merupakan pusat layanan dan perawatan luka bakar yang mengusung konsep ruangan baru, dengan tingkat kenyaman pasien lebih baik.

Selain dengan lingkungan yang lebih bersih, unit tersebut juga dilengkapi peralatan yang canggih.

“New Shafa Burn Centre berkapasitas empat tidur dengan dilayani delapan perawat serta tiga dokter spesialis bedah plastik,” ujar Pradono.

Baca juga: PP Muhammadiyah Tetapkan Lebaran 2 Mei 2022, Apakah akan Sama dengan Pemerintah?

Selama ini RSIJCP merupakan satu dari delapan rumah sakit di Jakarta yang memiliki unit layanan luka bakar.

Sebelum diperbaharui, unit tersebut mampu melayani 16-40 pasien dengan luka bakar 20-30 persen setiap tahunnya. 

Dia menambahkan, program APPI yang diluncurkan hari ini bertujuan meningkatkan pelayanan dengan menerapkan budaya kerja yang lebih baik melalui perilaku islami kepada seluruh pekerja di RSIJCP.

Baca juga: Ini Tiga Pesan Anies Baswedan untuk Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Diharapkan, budaya kerja yang baik sesuai nilai islami itu bakal meningkatkan kinerja dan performance RSIJCP.

“Layanan dan budaya kerja semakin baik dengan adanya dukungan teknologi melalui rekam medis elektronik dari Zicare yang memudahkan pencatatan data, monitoring pasien serta peresepan,” katanya.

Selain itu, demi meningkatkan layanan, pihak RSIJCP juga meluncurkan inovasi dua aplikasi penunjang. Adapun Aplikasi Perilaku Pelayanan Islami (APPI) dan aplikasi rekam medis elektronik ZiCare. (faf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved