Pendidikan
Ini Tiga Pesan Anies Baswedan untuk Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro Lampung
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro Lampung mendapatkan tigas pesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ini tiga pesan Anies Baswedan untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro Lampung.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Jum'at (10/6) menyambangi Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Lampung.
Anies Baswedan datang untuk mengisi Kuliah Umum.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan bocorkan tiga capaian bagi mahasiswa guna menghadapi persaingan dalam dunia kerja.
Baca juga: Kerja Sama RedDoorz dan Kemendikbudristek Kembangkan Pendidikan Sekolah Vokasi Bidang Perhotelan
Tiga capaian itu adalah untuk memiliki daya saing unggul, mahasiswa di Indonesia harus memiliki bekal knowledge (pengetahuan), jaringan luar negeri.
Selain itu, kata Anies harus bisa menguasai bahasa Internasional supaya mampu bersaing dengan para mahasiswa yang menuntut ilmu pada Purguruan Tinggi Mancanegara.
Menurutnya, pada masa yang akan datang persaingan dalam dunia kerja sangatlah sengit. Mengingat pemuda Indonesia saat ini juga dalam proses pendidikan di luar negeri dengan keilmuan yang lebih mumpuni.
“Indonesia kedepan tantangannya besar, karena anda akan bertemu dengan generasi baru yang pulang ke Kampung halaman,” ujar Anies Baswedan.
Baca juga: Ridwan Kamil Foto Bersama Geraldine Beldi, Guru Sederhana yang Menemukan Jasad Eril di Sungai Aare
Anies menambahkan bahwa saat ini pendidikan di bangku perkuliahan sudah banyak yang mencari ilmu di luar negeri.
Ketika kembali ke tanah air, dipastikan, mereka juga memiliki hak yang sama untuk memajukan tanah kelahirannya di Indonesia.
"Yang sekolahnya di luar akan pulang, mereka akan kembali dengan apa (bekal yang mereka miliki), knowledge alias bidang pengetahuannya terbaru, jejaring Internasional, bahasa Internasional. Mereka akan pulang dengan itu,” paparnya.
Anies menuturkan, hal itulah yang seharusnya sejak dini diantisipasi oleh dosen untuk dapat mempersiapkan materi dengan berdasarkan kebutuhan masa depan mahasiswanya.
Sementara itu, mahasiswa di seluruh Indonesia dapat lebih memanfaatkan media digital dan jejaring sebagai penunjang pembelajaran yang mereka dapatkan di ruang kelas.
"Tantangan buat dosen, tantangan buat mahasiswa. Membuat materinya setaraf dengan mereka-mereka. Pengetahuan sudah ada semua di sini (handphone),” urainya.
Dalam pidatonya, Anies juga mendukung program berorganisasi pada kampus.
Baca juga: Idola Cilik 2022 Kembali Hadir Cari Bintang Cilik Terbaik Indonesia