Aksi pelaku pun terbilang sadis dan profesional lantaran sudah direncanakan dengan matang sejak jauh hari.
Dengan menggunakan ponsel sang suami, pelaku kemudian membuat janji untuk bertemu dengan korban.
Korban dan pelaku lantas bertemu di sekitar kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 26 April 2022 lalu.
Saat bertemu, Neneng kemudian berpura-pura menjadi teman dari kekasih Dini.
Baca juga: Polres Karawang Tangkap Komplotan Jambret di Cikampek yang Biasa Menyasar Wanita
Kemudian, Dini diboncenginya menuju tempat sepi di kawasan perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi.
Di sana kemudian Neneng menghabisi nyawa Dini menggunakan kunci inggris, pisau dapur, dan gunting rumput yang sudah dibawanya dari rumah.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian mengganti pakaiannya yang sudah berlumuran darah dengan baju ganti yang juga sudah disiapkannya.
"Pelaku menghabisi nyawa korban sendirian, suaminya tak mengetahui apa-apa," tuturnya.
Atas perbuatannya ini, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Baca juga: Yang Ingin Berwisata Isi Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Puncak Berlaku hingga Senin
Hilang Usai Pamit Bukber
Hari Selasa (26/4/2022) menjadi pertemuan terakhir Ryan Ismatullah dengan adiknya, Dini Nurdiani.
Adik kandungnya itu hanya bilang pamit mau buka bersama (bukber) di luar sehabis kerja.
Sejak itu hingga seminggu lebih lebaran, keberadaan Dini masih menjadi misteri.
Ryan tak tahu pasti ke mana Dini pergi.
Adiknya yang kerja sebagai petugas kebersihan di kawasan Semanggi itu tak bilang pergi dengan siapa dan di mana.