Polda Metro Jaya akan melakukan sistem satu arah di Tol Jakarta-Cikampek apabila terjadi kepadatan di km 21.
"Untuk arus mudik, Jakarta sampai Cikampek enggak ada masalah, tapi kalau terjadi kepadatan di km 21 kami akan buka contra flow sampai km 47, jadi one way (satu arah) sampai Semarang," jelas Sambodo di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).
Rencananya sistem satu arah akan diberlakukan 28 April hingga 1 Mei 2022.
Kata Sambodo, yang perlu diperhatikan warga Jakarta ialah saat arus balik.
Saat arus balik akan dilaksanakan dua tahap yakni tahap pertama Jumat (6/5/2022) one way sampai km 47 dan contra flow sampai km 28.500.
Sementara tahap kedua pada Minggu (7/5/2022) sampai Senin (8/5/2022) akan dilaksanakan one way sampai km 35.500 menjelang Gerbang Tol Halim.
Baca juga: Zainudin Amali Tepis Pemerintah Sedikit Kirim Atlet ke SEA Games Vietnam karena Minim Anggaran
"Jadi bayangkan dari Semarang sana jalur a dan b dipakai semua dan semua akan bermuara di Halim kecuali yang dari arah Jakarta ke Cikampek saat one way berlawanan arah tidak dipakai jadi one way," jelasnya.
Sehingga yang bisa dipakai hanya MBZ daerah Cikampek menuju Jakarta.
Maka pada saat itu, kendaraan yang menuju ke arah Cikampek dari Jakarta akan dibuang lewat jalur Arteri pada saat arus balik.
Kendaraan dari tol dalam kota akan dikeluarkan di Cawang untuk nanti bisa ke arah Tol Tanjung Periok atau jalur Jagorawi.
"Jadi bagi masyarakat bisa keluar di Halim, jadi bisa ke bawah ambil jalur arteri," kata Sambodo.
Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Selasa 19 April, Khusus Pelat Ganjil Boleh Lewat 13 Ruas Jalan Ini
Seluruh gerbang tol yang ke arah Cikampek dari Bekasi Barat, Bekasi Timur, Cikunir, dan Cikarang nantinya akan ditutup untuk prioritas arus satu arah dari Semarang ke Jakarta.
"Semua akan kita lewatkan di jalur arteri baik ke arah Bandung dan Cikampek saat one way dari semarang ke Jakarta," tuturnya.