Berita Tangerang

Demi Dapat Minyak Goreng Murah Lebih Dari Satu, Emak-emak di Tangerang Ajak Anak dan Suami 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan masyarakat mengantre di Alfamart Pasar Anyar, Tangerang, memburu minyak goreng murah.

Sebab, ketersediaan minyak goreng murah yang dijual beberapa minimarket yang berada di dekat rumahnya tersebut, langsung ludes terjual, lantaran tingginya antusias masyarakat yang tinggi.

"Saya jauh-jauh dari Kali Pasir ke sini, demi mencari minimarket yang masih menjual minyak goreng murah ini. Soalnya, minimarket di dekat rumah saya langsung habis stok minyak gorengnya, saking banyaknya masyarakat yang memburu," ungkap Wawah.

Kendati demikian, tidak sedikit masyarakat yang kecewa akan sistem yang diterapkan pihak minimarket tersebut yang hanya mengizinkan setiap orang maksimal membeli 2 liter minyak goreng murah.

Salah satunya adalah Nursiti, yang mengaku kecewa lantaran hanya mendapatkan satu kemasan minyak goreng murah yang dijual di minimarket tersebut.

Padahal, Nursiti telah membawa tiga buah kemasan minyak goreng untuk dibayarkan di kasir. Namun ternyata, hanya satu kemasan minyak goreng saja yang diizinkan dibeli untuk setiap orang.

"Juju ya kecewa saya sama sistem pembelian minyak goreng murah ini yany hanya mengizinkan setiap orang membeli satu kemasan minyak goreng saja," lanjut Nursiti.

Baca juga: Akui Jokowi Terlibat di Proyek Satelit Kemenhan, Begini Penjelasan Mahfud MD

Nursiti memprotes kebijakan minimarket yang tidak tegas dalam menerapkan aturan yang ditetapkannua itu. Pasalnya, ia melihat pelanggan lain yang merupakan satu keluarga membeli minyak goreng murah tersebut dengab banyak kemasan.

"Saya bingung sama aturan yang diberlakukan ini, katanya satu orang hanya boleh beli satu kemasan saja. Tapi ternyata tadi ada pelanggan yang beli banyak kemasan, padahal mereka itu bawa semua anggota keluarganya," keluhnya.

"Tolonglah pemerintah kalau bikin kebijakan itu yang tegas dan jelas, jangan jadi plin-plan. Biar masyarakat merasa adil dengan program yang dilaksanakan ini," tutup Nursiti. (M28)

Berita Terkini