Lifestyle

Pandemi Covid-19 Membuat Populasi Peliharaan Kucing dan Anjing Meningkat

Editor: LilisSetyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memelihara kucing dan anjing di rumah tapi tetap bersih dan tidak bau

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak hanya di perkotaan,  memelihara kucing dan anjing di rumah jadi budaya masyarakat di pedesaan secara turun temurun. 

Legenda Sangkuriang jadi bukti bahwa memelihara anjing sudah dilakukan masyarakat Jawa Barat sejak lama. 

Di era sekarang, memelihara kucing dan anjing juga tidak pernah surut.

Bahkan semakin meningkat.

Baca juga: Kesadaran akan Kesehatan Mental Ibu masih Minim, Banyak Dipengaruhi Faktor Lingkungan dan Budaya

Baca juga: Kabar Baik buat Penikmat Film Horor, Film-film ini Justru Baik untuk Kesehatan Mental

Terutama di masa pandemi Covid-19.

Dengan adanya penyebaran Covid-19 di Indonesia, maka diterapkan berbagai pembatasan sehingga jumlah orang yang berada di rumah dan tidak bepergian pun semakin bertambah.

Selain bertanam, dan memasak, bermain dengan hewan peliharaan jadi kegiatan yang membahagiakan untuk mengisi hari-hari saat di rumah saja. 

Interaksi dengan hewan peliharaan disebut dapat menghilangkan kejenuhan maupun stress, juga efektif untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Baca juga: Medsos Salah Satu Platform yang Sangat Berpengaruh pada Kesehatan Mental, Kurangi Efek Negatifnya

Baca juga: Jangan Abaikan Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19, Ini Tandanya Bila ada Gangguan Mental

Hal ini juga bisa dilihat semakin banyak orang yang membuat konten kucing dan anjing di media sosial. 

Ternyata, berbanding lurus dengan jumlah populasi peliharaan kucing dan anjing yang mengalami peningkatan.

Mengutip data Euromonitor 2021, populasi peliharaan kucing di Indonesia meningkat dari tahun 2017 ke 2021 sebesar 129 persen.

Market kategori pasir kucing pun meningkat 108 persen dibanding tahun 2017, dimana kesadaran terhadap kebersihan terus menguat karena pemilik hewan hidup bersama dengan hewan peliharaannya.

Baca juga: Bidan Menjadi Garda Terdepan dalam Mengawal Kesehatan ibu dan anak, Termasuk Turunkan Angka Stunting

"Namun menurut riset internal yang kami lakukan, sayangnya penyaringan bau, kepraktisan, dan kemudahan pembersihan masih menjadi kebutuhan yang belum terpenuhi," kata Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Yuji Ishii, Minggu (2/1/2022)

"Karena itu kami ingin menghilangkan rasa ketidakpuasan konsumen dengan Deo-Toilet untuk kucing. Meskipun diletakkan di dalam ruangan tertutup selama 1 minggu namun akan tetap bersih dan tidak bau," imbuhnya.

Selain kucing, rasio populasi anjing pun setiap tahunnya juga terus meningkat.

Dari tahun 2017 sampai 2021 terjadi kenaikan 117 persen.

Baca juga: Konsep Mindful Parenting untuk Wujudkan Kebiasaan Makan yang Baik pada Balita

Ishi memperkirakan, jumlah populasi kucing dan anjing di masa depan akan terus bertambah.

"Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Unicharm Jepang mengenai produk perawatan ekskresi anjing, kami mengetahui bahwa “tidak bocor” “kaki anjing tetap kering” dan “penyaringan bau” adalah 3 kebutuhan utama bagi para konsumen, yang mana kami menilai bahwa hal ini juga menjadi kebutuhan bagi para pemilik anjing di Indonesia," paparnya.

Ia menjelaskan, Deo-Toilet untuk kucing hadir untuk mengatasi masalah konsumen akan bau toilet kucing di dalam rumah karena menggunakan sistem penyaringan 2x lipat dengan pasir menyerap bau yang tidak menggumpal dan sheet antibakteri 99.9 persen.

Keunggulan lain dari Deo-Toilet ini juga sangat mudah diganti, mengurangi sampah sebanyak 58 persen, dan dapat membantu pemelihara untuk memonitor kondisi kesehatan kucing dengan cara melihat warna urin kucing yang tersaring pada sheet antibakteri.

Baca juga: Siap-Siap! Warga Jakarta Wajib Memilah dan Mengelola Sampah di Tingkat RW, Tertuang dalam Pergub

Selain itu, design Deo-Toilet dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi kucing.

PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga meluncurkan Deo-Sheet untuk menjawab kebutuhan dari anjing peliharaan dalam hal buang air kecil.

Beberapa keunggulan dari Deo-Sheet ini adalah dapat menyerap urin dengan cepat untuk mencegah kebocoran, anti bau dengan daya penyerapan 2x lebih efektif, serta memberikan keharuman lembut yang menyenangkan bagi anjing peliharaan.

Deo-Toilet untuk kucing telah diluncurkan pada bulan November, sedangkan Deo-Sheet untuk anjing pada bulan Desember di channel EC dan Pet Shop area Jabodetabek. (*)

Berita Terkini