Virus Corona

Pemerintah Bakal Tindak Orang yang Belanja ke Luar Negeri tapi Minta Karantina Gratis di Wisma Atlet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, banyak orang belanja ke luar negeri, tapi ogah melakukan karantina mandiri di hotel.

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, banyak orang belanja ke luar negeri, tapi ogah melakukan karantina mandiri di hotel.

Awalnya Luhut meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi yang datanya belum lengkap.

Pernyataan Luhut tersebut terkait kabar pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, karena menunggu proses karantina.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 20 Desember 2021: 216 Pasien Sembuh, 133 Orang Positif, 11 Meninggal

"Jadi jangan ada yang membuat ngarang-ngarang berita yang belum dapat lengkap," kata Luhut dalam konferensi pers virtual yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021).

Luhut menjelaskan, berdasarkan hasil razia Polda Metro Jaya, banyak ditemukan PPLN yang belanja ke luar negeri alias shopping, namun enggan karantina mandiri di hotel.

Mereka malah meminta karantina gratis di Wisma Atlet, padahal mampu bayar.

Baca juga: MUI Minta Pemerintah Utamakan Pengadaan Vaksin Covid-19 Halal

"Ini akan kita ambil tindakan orang-orang yang melakukan hal semacam ini," ujarnya.

Luhut meminta tidak membuat gosip-gosip yang tidak perlu dan menyesatkan.

Pemerintah, kata Luhut, mempertimbangkan secara matang dan terukur, dalam membuat kebijakan.

Baca juga: Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Eggi Sudjana Minta Pelapor dan Polisi Cermati Lima Hal Ini

"Jadi Jangan membuat gosip-gosip tidak perlu."

"Semua harus kita lakukan terukur."

"Keadaan ini betul-betul memerlukan kerja sama kita semua," ucapnya. (Taufik Ismail)

Berita Terkini