Sebelumya, gugatan pengesahan asal usul anak yang diajukan Amalia Fujiawati terhadap mantan pesepakbola Bambang Pamungkas akhirnya ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan
Humas PA Jakarta Selatan, Taslimah menjelaskan bahwa gugatan itu ditolak menyusul tidak terbuktinya pernikahan antara Amalia Fujiawati dengan Bambang Pamungkas.
Ada bukti yang menguatkan kalau Amalia sedang terikat pernikahan dengan lelaki lain, yakni Bambang bin Aripin.
"Jadi, gugatan penggugat (Amalia Fujiawati) mengenai pengesahan asal usul anak dan nafkah anak itu ditolak oleh majelis hakim PA Jakarta Selatan," ujar Taslimah.
Bukti tersebut berupa salinan putusan isbat yang diterbitkan Pengadilan Agama Soreang pada 28 Januari 2020.
"Sehingga tidak terbuktinya pernikahan Amalia Fujiawati binti Drs Arifmanredjo dengan Bambang Pamungkas bin H Misranto," tambahnya.
"Anak tersebut tidak terbukti anak dari kedua belah pihak. Jadi gugatan asal-asul anak dan nafkah anak menjadi ditolak oleh majelis hakim," ujarnya lagi menegaskan.
Demi memperjuangkan hak anak-anaknya, pada medio Maret 2021, Amalia menggugat Bambang Pamungkas ke PA Jakarta Selatan.
Sementara, Bambang Pamungkas diwakili pengacaranya selama ini membantah semua dalil yang dimiliki Amalia.
Amalia Fujiawati harus menelan pil pahit karena gugatannya ke Bambang Pamungkas terkait pengesahan asal-usul anak ditolak Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Baca juga: Bambang Pamungkas Diminta Majelis Hakim Lakukan Tes DNA Atas Gugatan Istri Sirinya Amalia Fujiawati
Baca juga: Suami Pertama Istri Siri Bambang Pamungkas Ternyata Pilot TNI AU Yang Gugur Saat Menjalankan Tugas
Disinggung hal itu, perempuan berhijab ini mengaku belum terpikir ke arah sana.
"Kalo laporan secara pidana belum kepikiran ya," kata Amalia dikutip dari kanal Youtube Cumicumi, Senin (27/9/2021).
Lagipula, Amalia melanjutkan, sejak awal dia ingin menyelesaikan persoalan tersebut dengan Bambang secara baik-baik.
Gugatan perdatanya di PA Jakarta Selatan waktu itu sebagai langkah hukum lantaran Bambang dianggap tak kooperatif.
"Kan bagaimanapun juga sesama saudara muslim, jangan ada permusuhan. Tapi nyatanya seperti ini, ya Mas Bambang menghalalkan segala cara, tidak bertanggung jawab terhadap anak-anak," ujarnya.