"Saya saja jubir berkali-kali kena teguran kalau dianggap menyampaikan pernyataan yang tidak pas."
"Jadi di situ kesimpulannya bukan benar atau salah, tapi pas atau tidak pas," terangnya.
Ali Mochtar Ngabalin: Kurang Baca
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons sindiran politikus Gerindra Fadli Zon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ngabalin, Fadli harus lebih sering membaca aturan sebelum melontarkan kritik.
"Jangan banyak ngoceh."
"Kalau dia berteriak-teriak nanti malu, masa DPR tidak mengerti. Suruh baca, belajar lagi," kata Ngabalin, saat dihubungi, Minggu (14/11/2021).
Kurang baca regulasi yang Ngabalin maksud yakni soal pembagian tugas dalam penanganan bencana di suatu wilayah.
Menurut Ngabalin, tidak semua bencana harus ditangani oleh Presiden.
"Suruh dia baca undang-undang regulasi."
"Kalau dia DPR, dia harus tahu aturannya, harus mengerti pada tingkat mana skala nasional ditangani."
"Pada tingkat mana provinsi bencana daerah ditangani, dan pada tingkat mana bupati, wali kota penanganannya," tuturnya.
Ngabalin menuturkan Fadli sebagai anggota Dewan juga tidak seharusnya hanya bisa mengkritik.
Dia menilai Fadli bisa mengumpulkan dana bersama anggota dewan lainnya untuk membantu korban banjir Sintang.
"Kalau DPR itu dia bisa kumpulkan, jadi pelopor, kumpulkan teman-teman DPR-nya, khususnya dapil sana suruh turun dulu," sarannya. (Danang Triatmojo/Vincentius Jyestha/Reza Deni)