Berita Nasional

Jenderal Andika tanpa Atribut Lengkap saat Lepas Presiden ke LN Disorot, Pengamat:Sangat Tidak Lazim

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mewakili Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melepas kunjungan kerja Presiden Jokowi ke luar negeri. Penampilan KSAD disorot karena tak mengenakan atribut lengkap

Jenderal Andika diketahui paling senior di antara KSAL dan KASAU.

"Hal tersebut menurut saya adalah semata-mata kebutuhan protokoler semata. Kalau mau dibandingkan misalnya pada saat Ibu Negara menolak disopiri oleh Kasad ketika ditawari oleh Presiden saat pameran alutsista di Istana pas hari raya kemerdekaan di depan Istana Negara Agustus lalu. Apakah kita bisa menafsirkan bahwa ada penolakan dari istana atas figur Andika?" tanyanya.

Di sisi lain, pengamat politik dari POINT Indonesia, Karel Susetyo mengatakan, pergantian Panglima TNI kali ini memiliki perbedaan dari pergantian sebelumnya.

Baca juga: Reuni Akbar 212 Digelar untuk Bebaskan HRS, Musni Umar: Harus Kita Dukung, Bagian dari Demokrasi

Baca juga: Jokowi Terima Presidensi G20, Tofa: Biasa Saja, Cuma Dapat Giliran, Siapapun Presidennya Pasti Dapat

Yang sangat dirasakan adalah adanya perang narasi antar pendukung.

Oleh karena itu kejadian Kasad Jenderal Andika mengantar Presiden saja langsung diartikan bahwa Presiden memilih Jenderal Andika sebagai calon panglima TNI.

"Padahal momen tersebut normatif saja. Nothing special. Seharusnya publik mempertanyakan kenapa Kasad tidak hadir di acara penting pelantikan lulusan Akademi TNI dan Polri di Magelang pada Kamis kemarin? Dimana justru Panglima TNI, KASAL dan KASAU hadir," papar Karel, Minggu (31/10/2021).

Karel menyebut, sudah beberapa kali Kasad absen saat acara penting bersama Panglima TNI dan Kastaf lainnya.

Di antaranya saat perayaan HUT TNI lalu, Panglima TNI, Kasal dan Kasau melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Tentu ini menimbulkan tanda tanya, ada apa antara Kasad dengan Panglima TNI dan Kastaf lainnya?" tanyanya.

Sementara itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan kehadiran Andika saat Presiden Jokowi hendak di bertolak ke Eropa adalah permintaannya.

Baca juga: KRONOLOGI Anggota Banser Hilang 5 Hari di Hutan saat Hendak Diklatsar, Linglung ketika Ditemukan

Ia meminta jenderal Andika mewakili dirinya yang tidak bisa hadir.

Adapun alasannya meminta Andika mewakili dirinya karena faktor senioritas.

Seperti diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November 2021.

Dua nama yang santer menjadi kandidat penggantinya adalah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Berita Terkini