Berita Nasional

Jenderal Andika tanpa Atribut Lengkap saat Lepas Presiden ke LN Disorot, Pengamat:Sangat Tidak Lazim

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mewakili Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melepas kunjungan kerja Presiden Jokowi ke luar negeri. Penampilan KSAD disorot karena tak mengenakan atribut lengkap

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Beredarnya foto Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Andika Perkasa yang mengantar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Roma di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (29/10/2021) lalu menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, dalam foto yang diunggah biro setpres tersebut, Jenderal Andika tidak mengenakan atribut lengkap.

Ia terlihat tidak menggunakan topi layaknya prajurit menemui atasan.

Padahal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpakaian lengkap ketika menghantar Presiden.

Baca juga: Tiga Hal Ini Dinilai Jadi Kode Jokowi Soal Calon Panglima TNI, Surpres Diprediksi Segera Dikirim

Selain Jenderal Andika Perkasa, dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, turut menghantar juga Gubernur Banten.

Kapolri dan Gubernur Banten, berpakaian lengkap ketika berhadapan dengan Presiden Jokowi.

Pengamat politik dari Universitas 17 Agustus 45 (Untag), Jakarta, Fernando Ersento Maraden Sitorus turut berpendapat mengenai foto tersebut.

Jika sebagian pihak menafsirkan kedatangan Andika justru menjadi sinyal bahwa Jokowi akan menjadikannya panglima, Fernando berpandangan lain.

Fernando menilai, pemandangan itu bisa diartikan sebuah sinyal bahwa bahwa Andika hampir dapat dipastikan tidak akan menjadi Panglima TNI.

"Biasanya sebagai komandan akan memakai perlengkapan penting lainnya ketika melakukan kegiatan penting seperti melepaskan rombongan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke luar negeri," terangnya 

Fernando menilai, sangat tidak lazim dalam acara protokoler di luar gedung, seorang Tentara tanpa tutup kepala, apalagi ini menghantar orang nomer satu di Indonesia.

Baca juga: KSAD Ikut Lepas Keberangkatan Jokowi, Berlebihan Jika Dimaknai Sinyal Penunjukan Panglima TNI

"Atau ini bagian dari karakter pengabaian dari norma-norma etika baku?" tanyanya.

Ia mengungkapkan, penampilan Jenderal Andika yang tidak berseragam lengkap kemarin bukanlah momen atau sesuatu yang spesial.

Adapun tafsir seolah olah Kasad direstui sebagai Panglima TNI oleh Presiden adalah sesuatu yang absurd.

Panglima sendiri sudah memberikan penjelasan bahwa ia mengutus Jenderal Andika untuk mewakili dirinya semata-mata karena senioritas.

Halaman
12

Berita Terkini