Calon Panglima TNI
Tiga Hal Ini Dinilai Jadi Kode Jokowi Soal Calon Panglima TNI, Surpres Diprediksi Segera Dikirim
Pengamat militer Ridlwan Habib menilai nama Panglima TNI yang baru sudah di meja Presiden Jokowi.
Penulis: Sri Handriyatmo Malau |
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengirimkan surat ke DPR terakit kandidat Panglima TNI yang baru.
Padahal, sesuai usia jabatan, Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun sebagai Panglima TNI pada akhir bulan ini.
Pengamat militer Ridlwan Habib menilai nama Panglima TNI yang baru sudah di meja Presiden Jokowi.
Baca juga: 23 Jenis Varian Delta Ditemukan di Indonesia, Tipe AY.23 Ada 3.050 Kasus
"Dugaan saya surat presiden akan dikirimkan pekan ini, mungkin menunggu Presiden pulang dari KTT G-20," ujar Ridlwan saat dimintai tanggapan, Senin (1/11/2021).
Presiden Jokowi dijadwalkan pulang dari rangkaian kunjungan luar negeri pada 5 November.
"Bisa juga Mensesneg mewakili Presiden mengirimkan suratnya, namun saat ini parlemen kan sedang reses masa sidang," tutur Ridlwan.
Baca juga: Tinggalkan Hanura, Gede Pasek Suardika Kini Nakhodai Partai Kebangkitan Nusantara
Lantas siapa yang dipilih Presiden? Hingga saat ini, belum ada yang tahu.
Namun, ada beberapa kode Jokowi yang muncul sebulan terakhir.
Kode pertama, ucapan Presiden Jokowi pada ibu negara Iriana saat melihat pameran alutsista di peringatan HUT TNI.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melandai, CDC Amerika Serikat Masukkan Indonesia ke Zona Hijau
Saat itu, Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercanda akan disopiri oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat.
Dalam video yang dirilis channel YouTube TNI AD pada 11 Oktober itu, Pratikno tampak berkeliling markas didampingi Andika.
Baca juga: Masih Punya Pengaruh Cukup Besar, Jokowi Bisa Jadi King Maker Atau Bandul Politik di Pilpres 2024
Kode terbaru yakni saat Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia.
Tampak KSAD Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar.
Ridlwan menyebut semua jenderal bintang empat berpeluang menjadi Panglima TNI.
Baca juga: Jokowi: Jurnalisme Tidak Sekadar Fakta, tapi Juga Bijak Memperhitungkan Dampak