“Sebagai bentuk kerja sama antara Indonesia dan Turki, sekaligus pengabdian nama tokoh besar Turki adalah Sultan Hamid dan Sultan Al Fatih,” katanya.
Baca juga: Balap Motor Superbike Mandalika Bakal Digelar dengan 25 Ribu Penonton, Segini Harga Tiketnya
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Sejumlah Duta Besar Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Door to Door BIN di Tarakan
Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan, pemerintah berencana mengubah salah satu nama jalan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Nama jalan tersebut akan berganti menjadi nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Orang nomor dua di Ibu Kota ini mengatakan pemerintah Turki juga siap menyediakan satu jalan untuk diisi nama tokoh Indonesia.
“Jadi memang ada keinginan dari kami, dari pemerintah Turki agar ada nama dari kita yang ada di Turki dan juga nama tokoh dari Turki. Jadi sama-sama,” kata Ariza usai menghadiri Kegiatan Baksos Dalam Rangka Hari Ulang Tahun PIRA ke-13 di Musholah AL Ahyar, Kel Klender, Kec Duren Sawit, Minggu (17/10/21).
Baca juga: Denny Sumargo Diperiksa 3 Jam Usai Laporkan Mantan Manajer ke Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Uang
Baca juga: Komposisi Unsur Pemerintah, Akademisi, dan Masyarakat di Pansel KPU-Bawaslu Dinilai Tak Penting
Menurutnya, penggunaan nama tokoh Turki Mustafa Kemal Ataturk di salah satu nama jalan di Indonesia merupakan bagian dari kelanjutan kerja sama kedua negara.
Meski begitu, Ariza tak menjelaskan secara rinci lokasi nama jalan yang akan diganti menggunakan nama tokoh Turki.
“Insyaallah ini bagian dari kerja sama antara Indonesia dan juga pemerintah Turki,” imbuhnya. (faf)