WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim belum pernah mendapat kabar adanya warga yang menolak vaksin Covid-19 secara gamblang.
Mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini menyebut, sejauh ini warga bersedia divaksin begitu petugas mendata dan mendatangi mereka.
“Sejauh ini belum ada yang menolak secara terang benderang dan secara terbuka belum ada. Siapapun yang diminta siap divaksin,” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Pemprov DKI Hormati Keputusan Polisi Tetapkan Manager Holywings sebagai Tersangka Kasus Kerumunan
Hal itu dikatakan Ariza untuk menanggapi adanya sekitar 2,5 juta warga di Jakarta yang belum divaksin.
Kata dia, pemerintah daerah terus mengajak dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin demi mencegah keparahan akibat Covid-19.
Menurut Ariza, masyarakat yang belum divaksin biasanya yang hanya beraktivitas di lingkungan rumahnya atau jarang ke luar rumah.
Baca juga: Hari Kedua Bioskop Buka, Pengunjung di CGV Cyber Park Bekasi Masih Sepi
Mereka lalu enggan bepergian jauh karena takut terpapar atau mungkin karena memiliki riwayat komorbid.
Alih-alih menjatuhkan warga dengan sanksi Rp 5 juta sebagaimana Perda Nomor 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19, pemerintah justru melakukan upaya persuasif bagi warga yang belum divaksin karena ragu.
“Sejauh ini kami belum terapkan denda atau sanksi yang (ragu) vaksin karena ini kan masalah keselamatan dan kesehatan,” ujar Ariza.
Baca juga: Polda Metro Bongkar Home Industri Narkoba di Jakarta dan Jawa Barat
“Jadi kami melakukan persuasif dan pendekatan, karena kami yakin semua warga ingin divaksin kecuali yang tidak memenuhi syarat karena komorbid dan sebagainya,” tambah dia.
Berdasarkan catatan yang dia punya, total vaksin Covid-19 yang disuntikkan mencapai 17.389.424 dosis.
Untuk suntikan pertama 10.169.963 dosis dan suntikan kedua 7.219.461 dosis.
Baca juga: Kapal Perang China Mondar-mandir di Perairan Natuna, Said Didu: Mana Nih Peneriak NKRI Harga Mati?
“Insya Allah nih beberapa pekan lagi kami melampaui target vaksin 11.426.456 (dosis satu),” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ariza kembali mengajak warga Jakarta maupun warga luar yang beraktivitas di Ibu Kota agar mendatangi sentra-sentra vaksin, puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Mereka hanya perlu mendatangi langsung dan mendaftar melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk divaksin Covid-19.
Baca juga: Demi Jakarta Langit Biru jadi Alasan Pemprov DKI Tak Ajukan Banding soal Polusi Udara
“Kami ingin semuanya 100 persen selesai. Khusus warga Jakarta yang belum agar segera divaksin, kami melayani warga yang KTP DKI maupun non-KTP DKI,” jelasnya. (faf)