WARTAKOTALIVE.COM, SENAYAN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jakarta bakal berakhir pada Senin (23/8/2021) sore.
Beberapa saat lagi, pemerintah pusat bakal memutuskan apakah kembali memperpanjang PPKM atau tidak.
Jelang berakhirnya PPKM Level 4, situasi lalu lintas di Kawasan Patung Pemuda Senayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terpantau cukup ramai.
Pantauan Wartakotalive.com pukul 17.00 WIB, sejumlah kendaraan bermotor melintas masuk ke Jalan Jenderal Sudirman (arah Semanggi).
Petugas gabungan yang terdiri dari Polri, Dishub, dan Satpol PP terlihat mengacuhkan sejumlah kendaraan berpelat nomor genap untuk melintasi masuk Jalan Jenderal Sudirman.
Padahal, sesuai dengan tentuan, kendaraan yang diperbolehkan melintas hari ini, Senin (23/8/2021) adalah kendaraan berpelat nomor pelat ganjil.
Baca juga: Penyidikan Kasus Hotel G2 Berlanjut, Berkas Para Tersangka Segera Dilimpahkan Polisi ke Kejaksaan
Baca juga: Kasus Dugaan Prostitusi di Hotel G2, Plt Wali Kota Jaksel Masih Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi
Baca juga: Pencabutan Izin Hotel G2, Disparekraf DKI Jakarta Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi
Wakasat Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio menyebut sejak pukul 06.00 WIB hari ini, sebanyak 50 lebih kendaraan dilarang melintas.
“Ganjil genap tetap dilaksanakan sore hari, dari pukul 06.00 hingga saat ini, untuk kendaraan ganjil dipersilakan melintas,” ujarnya kepada Wartakotalive.com pada Senin (23/8/2021).
“Yang genap kami alihkan, walau hari ini hari terakhir ppkm level 4 tapi tetap kami laksanakan sambil menunggu keputusan pemerintah pusat,” tambah Eko.
“Kalau dari pagi sudah cukup banyak, sekira 50 lebih kendaraan. Bagi yang tidak sesuai tanggal, kami alihkan,” katanya.
Hal tersebut mengalami penurunan setelah sebelumnya sebanyak 100 lebih kendaraan yang dilarang melintas pada Jumat (13/8/2021) lalu.
Baca juga: Hotel G2 Disidak Disparekraf DKI, Kasatpol PP Jaksel : Penyegelan Tunggu Instruksi Provinsi
Baca juga: Kasus Dugaan Prostitusi Hotel G2, Plt Wali Kota Jakarta Selatan: Tidak Kita Tolerir
Baca juga: Terbukti Terlibat Dalam Praktik Prostitusi, Pemprov DKI Bakal Cabut Izin Operasional Hotel G2
Eko mengatakan pengendara sudah mengerti dengan penerapan ganjil genap sehingga mengalami penurunan.
“Saya rasa, mereka semuanya mau mengerti, dan sudah memahami bahwa dengan ganjil genap ini akan mengurangi mobilitas kendaraan selama pandemi Covid-19,” lanjut Eko.
Meski begitu, pihaknya belum memberlakukan sanksi kepada pengendara, tetapi hanya diminta melewati jalan lain saja.
“Belum ada, masih tetap diputarbalikkan atau diputararahkan,” ujarnya yang mengenakan masker berwarna putih itu.
Delapan titik ruas jualan ganjil genap diberlakukan di Jakarta selama perpanjangan PPKM Darurat Level 4.
Dari delapan titik tersebut, satu diantaranya adalah Kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. (m31)