إن = bila
شاء = menghendaki
الله = Allah
Jadi artinya إن شاء الله = bila Allah berkehendak
Nah, balik lagi ke transliterasi, terserah kesepakatan kita mau mentransliterasikan huruf ش jadi apa? “syaa” atau “shaa”?,
Kalau di negeri berbahasa Inggris sana, kata ش diartikan jadi “shaa”, kalau di Indonesia jadi “syaa”
Masalahnya di Indonesia, huruf ص sudah ditransliterasikan jadi “shaa”, kalau disamain jadi tabrakan deh..
Saya pribadi lebih suka mentransliterasikan إن شاء الله jadi “InsyaAllah”, lebih simpel dan sesuai transliterasi bahasa Indonesia
Nah, bagaimana katanya kalau ada yang bilang “InsyaAllah” berarti artinya “menciptakan Allah?”, naudzubillahi min dzalik…
Karena yang satu ini beda lagi masalahnya
Karena إنشاء (menciptakan/membuat) beda dengan إن شاء (bila menghendaki)
Dan, pemakaiannya dalam kalimat berdasarkan kaidah bahasa Arab pun berbeda bunyinya,
Bila إن شاء الله dibacanya “InsyaAllahu” (bila Allah menghendaki)
Bila إنشاء الله dibacanya “Insyaullahi” (menciptakan Allah)
Kesimpulannya?