Dua turnamen besar di dunia itu jadi perhatian Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco.
Dia mengamati perihal perubahan gaya permainan tim di sepak bola modern yang lebih memainkan tempo dengan banyak memainkan sentuhan bola ketimbang mengandalkan kecepatan individu pemain.
Menurut Teco, pola permainan yang diusung banyak tim di era sepak bola modern saat ini semua bergantung pada aspek kebutuhan tim, terutama soal taktikal pelatih dan target tim itu sendiri.
Teco berujar bahwa seorang pelatih memang harus jeli melihat kualitas yang dimiliki, apakah mengandalkan kecepatan atau permainan taktikal dengan sentuhan-sentuhan bola.
Semua bergantung pada kejelian pelatih dalam menyesuaikan diri antara kualitas yang dimiliki pemainnya dengan strategi yang digunakan di pertandingan.
Baca juga: Penampilan Bali United Dikritik Fans, Teco Sebut Bahwa Serdadu Tridatu Ingin Memenangi Setiap Laga
Baca juga: Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco Maklum Skuadnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23
Baca juga: Pelatih Bali United Teco Berharap Pertandingan Uji Coba Kontra Timnas U-23 Tidak Batal Digelar
"Ini tergantung metodologi latihan dari pelatih dan taktikal untuk pertandingan. Kita tahu ada beberapa pelatih tidak suka pemain dribbling,” ujar Teco dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
"Menurut saya, di saat pemain memiliki kualitas seharusnya lebih bebas. Dia punya keputusan sendiri mau dribbling atau bermain sentuhan-sentuhan,” kata Teco.
Teco menambahkan bahwa saat ini pola strategi yang digunakan oleh rata-rata pelatih semuanya dinamis.
Menyesuaikan dengan kekuatan tim dan juga siapa lawan yang dihadapi dalam sebuah pertandingan.
Sehinggga, tidak ada pakem-pakem tertentu yang digunakan oleh pelatih.
Namun, Teco menganggap wajar apabila ada pelatih yang begitu teguh memegang filosofi permainannya.
Menurutnya hal tersebut justru membuat pertandingan menjadi menarik dan persaingan tim menjadi sangat kompetitif.
Belum Tahu Rasa Bakso
Sementara itu, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, belum memimpin latihan tim di lapangan.
Dia meminta anak asuhnya melakukan latihan mandiri selama diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga, Minggu (25/7/2021).