WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Pemasok ganja kepada Erdian Aji Prihartanto alias Anji Manji masih diburu polisi.
Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat masih berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) dan pihak Imigrasi untuk menangkap BOR-pemasok ganja.
Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Harry Gasgari mengatakan, penyelildikan masih terus dilakukan untuk membekuk pemasok ganja.
"Jadi masih kami lakukan penyidikan lebih lanjut dan kami koordinasi ke instansi terkait untuk mendalami terkait saudara BOR tersebut," ujar Harry dikonfirmasi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Anji Manji Lakukan Assessment di BNNP DKI Jakarta, Diperiksa Layak atau Tidak Jalani Rehabilitasi
Baca juga: Hari Ini Anji Manji Jalani Pemeriksaan Rehabilitasi Narkoba di BNNP DKI Jakarta
Pihak Satres Narkoba akan mencari BOR yang mendapatkan ganja dari situs asal Amerika Serikat.
Situs itu diketahui berdasarkan pemeriksaan polisi terhadap Anji Manji tentang bagaimana cara musisi ini mendapatkan narkoba jenis ganja.
Pelantun lagu Dia itu diduga memesan dari situs asal Amerika, megamarijuanastore.com menggunakan ID dari seseorang yang disapa Bro.
"AN (Anji Manji-Red) mendapatkan ganja dari website diduga dari Amerika Serikat itu dengan ID dari Bro ini," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di kantornya, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Anji Manji Jalani Pemeriksaan Asessment Rehabilitasi Setelah Permohonan Keluarga Dikabulkan Polisi
Baca juga: VIDEO Istri Anji Manji Wina Natalia Mengaku Tidak Tau Suaminya Konsumsi Ganja
Kemudian, Anji Manji bebas memilih ganja jenis apa pun saat mengakses situs megamarijuanastore.com.
"Setelah memilih, yang memesan ganja ini saudara Bro," ucapnya.
Ady Wibowo mengatakan bahwa situs yang diakses mantan vokalis Drive tersebut di Indonesia ilegal.
Namun, dia menduga situs itu di luar negeri dilegalkan sehingga mudah diakses.
"Jadi saat ini saudara ‘BRO’ masih kami dalami dan sudah tetapkan menjadi DPO (daftar pencarian orang-Red)."
"Kami juga bekerja sama dengan tim siber untuk ungkap jaringan mariyuana maupun narkotika lainnya, yang ada di situs-situs di luar negeri," ujar Ady Wibowo.