WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa berpeluang besar menjadi Panglima TNI, menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hal itu ia sampaikan, saat disinggung berdasarkan tradisi, Panglima TNI berikutnya merupakan jatah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Effendi mengatakan, pada dasarnya posisi Panglima TNI tidak ada kata berdasarkan jatah.
Baca juga: Mengaku Perjuangkan Nasib 75 Pegawai KPK, Firli Bahuri: Saya Tak Berusaha Menyingkirkan Siapa Pun
"Sebenarnya tidak ada istilah jatah, karena di situ kan dapat atau bisa bergiliran," kata Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021).
"Tapi kalau melihat dari kebutuhan TNI yang sangat mendesak, di mana kita ingin konsolidasi kekuatan kita itu."
"Memang dari tiga matra kepala staf, yang memang sangat berpeluang, yang punya kemampuan, yang mumpuni, ya Jenderal Andika Perkasa, Pak Kasad sekarang, walaupun kepala staf semua ini memenuhi persyaratan," tuturnya.
Baca juga: 1.271 Pegawai KPK Jadi ASN, Mantan Direktur: Kabar Baik Bagi Oligarki
Effendi mengatakan, semua kepala staf TNI dari semua matra memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Panglima TNI.
Dia menyebut Andika memiliki peluang lebih untuk menjadi Panglima TNI berikutnya.
Namun, penunjukkan calon Panglima TNI sepenuhnya diserahkan kembali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki hak prerogatif.
Baca juga: Rizieq Shihab Cuma Banding Vonis Kasus Petamburan, JPU Dinilai Nafsu Penjarakan Terdakwa Lebih Lama
Dia meyakini tak akan ada persoalan besar dalam bursa pemilihan calon Panglima di internal TNI.
"Kalau di TNI tidak akan jadi masalah, tidak akan terjadi polarisasi, mereka umumnya yang bintang 3 ke atas sudah mapan dari sisi mentalnya, enggak ada masalah," paparnya.
Panglima adalah pejabat di pucuk pimpinan TNI yang mempunyai wewenang komando operasional militer dalam menggerakkan pasukan.
Baca juga: Mantan Ketua Umum PRD Deklarasikan Prima, Partainya Rakyat Biasa, Ini Susunan Pengurusnya
1. Jenderal Soedirman
Jenderal Soedirman menjabat sebagai Panglima Besar TKR pada 12 November 1945 hingga 29 Januari 1950.
Jenderal Soedirman berasal dari Angkatan Darat. Jenderal Soedirman merupakan satu dari tiga Panglima Besar TNI.