Bulan Suci Ramadan

UPDATE Bulan Suci Ramadan: Sidang Isbat Digelar Daring dan Luring pada 12 April 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidang isbat (penentuan) 1 Ramadan 1442 Hijriyah akan digelar Kementerian Agama secara daring maupun luring pada Kamis 12 April 2021. Foto dok: Petugas Kantor Wilayah Agama Provinsi DKI Jakarta saat memantau hilal awal Ramadhan 1441 H di Kanwil Agama DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2020).

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sekitar dua pekan lagi akan datang bulan suci Ramadan dan umat Islam di Indonesia akan menunaikan ibadah puasa.

Muhammadiyah telah secara resmi menetapkan awal puasa Ramadhan jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.

Sementara itu Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penentuan) 1 Ramadan 1442 Hijriyah secara daring maupun luring pada Kamis 12 April 2021.

Video: Apel Patroli Keamanan Wilayah DKI Jakarta

"In syaa Allah, sidang isbat awal Ramadhan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Beberapa di antara peserta hanya boleh berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

Sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatul hilal.

Baca juga: SIMAK Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan 1442 Hijriah Seluruh Wilayah Indonesia

Baca juga: Selama Ramadan Seluruh Tempat Hiburan Malam Ditutup, Jika Kedapatan Buka Sanksinya Langsung Segel

Secara hisab, posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.

Hasil hisab ini kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.

"Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," katanya.

Menurutnya, pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Baca juga: Jelang Bulan Suci Ramadan, MUI Bekasi Minta Dinkes Rutin Petakan Zona Penyebaran Covid-19 Tingkat RW

Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah.

Misalnya, sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadan.

Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya

"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," kata dia.

Baca juga: Muhammadiyah Bolehkan Tenaga Kesehatan Tangani Kasus Covid-19 Tak Puasa Ramadan, Juga Pasien Positif

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," kata dia.

Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan 1442 Hijriah Seluruh Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan melaksanakan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1442 Hijriah (H) pada 12 April 2021 mendatang.

Namun bagi masyarakat sudah dapat menyimak jadwal imsakiyah puasa tahun 2021.

Masyarakat dapat melihat jadwal imsakiah puasa untuk persiapan menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini melalui laman Bimas Islam Kementerian Agama berikut https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah.

Dalam laman tersebut tersedia jadwal imsakiah, waktu berbuka hingga jadwal shalat untuk seluruh provinsi di Tanah Air.

Masyarakat tinggal memilih provinsi dan kota/kabupaten mana dan lantas mencarinya di kolom pencarian.

Sebelumnya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprediksi awal Ramadhan 1442 H bakal seragam.

Baca juga: Selama Ramadan Seluruh Tempat Hiburan Malam Ditutup, Jika Kedapatan Buka Sanksinya Langsung Segel

Baca juga: Jelang Bulan Suci Ramadan, MUI Bekasi Minta Dinkes Rutin Petakan Zona Penyebaran Covid-19 Tingkat RW

Prediksi itu didasarkan pada posisi Bulan saat Maghrib dan kriteria yang biasa digunakan oleh organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.

"Insya Allah akan seragam, setidaknya dua ormas Islam besar NU dan Muhammadiyah itu akan seragam. Jadi awal Ramadhan akan seragam tanggal 13 April," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa tahun 2021 jatuh pada 13 April merujuk hasil perhitungan astronomi (hisab) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 Masehi," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Haedar Nashir.

Baca juga: VIDEO Buka Toko Perdana di Bogor, Hush Puppies Kenalkan Koleksi Retro Jelang Ramadan

Keputusan itu tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1442 H.

Awal Puasa Ramadan 2021 Selasa 13 April, Idul Fitri Kamis 13 Mei

Sementara itu seperti tahun-tahun sebelumnya, Muhammadiyah memiliki kebiasaan menetapkan awal puasa Ramadan jauh-jauh hari dibandingkan ormas Islam lain seperti Nahdlatul Ulama.

Pemerintah sendiri, melalui Kementerian Agama, sejak dulu mempunyai kebiasaan menetapkan awal puasa Ramadan mendekati hari H bulan Ramadan.

Baca juga: Muhammadiyah Bolehkan Tenaga Kesehatan Tangani Kasus Covid-19 Tak Puasa Ramadan, Juga Pasien Positif

Untuk awal puasa Ramadan tahun ini, Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun 2021 jatuh pada 13 April.

Hal itu merujuk hasil perhitungan astronomi (hisab) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 Masehi," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Haedar Nashir dalam pernyataannya yang dipantau dari Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil hisab, pada 12 April petang setelah matahari terbenam, posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta sudah terlihat dengan ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik.

Bolehkah Niat Qadha Puasa Ramadan Sekaligus untuk Puasa Syawal?

Pesan Lengkap Rasulullah untuk Puasa Syawal Usai Puasa Ramadan, Ini Lafadz Niat Puasa Syawal

Hilal juga akan nampak di banyak tempat di Indonesia.

Perhitungan hisab adalah kalkulasi akurat yang salah satunya digunakan untuk memetakan posisi matahari dan bulan.

Muhammadiyah memiliki kebiasaan menetapkan waktu awal puasanya jauh hari sebelum pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat Awal Ramadhan di setiap tahunnya.

Muhammadiyah mendasarkan penetapan 1 Ramadan menggunakan hisab, sementara Kemenag memakai hisab yang dikombinasikan dengan melihat bulan baru (rukyatul hilal).

Mana yang Harus Didahulukan, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadan?

Dari tren beberapa kali Sidang Isbat, bulan baru biasanya akan terpantau oleh perukyat jika hilal berada di atas ufuk setinggi minimal 2 derajat setelah matahari terbenam.

Dengan sudut ketinggian hilal yang dihitung pada 3 derajat, maka kemungkinan umat Islam akan mengawali puasa di waktu yang bersamaan.

Sementara itu, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah/2021 Masehi jatuh pada Kamis tanggal 13 Mei.

Tinggi bulan baru saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 12 Mei berada di ketinggian 5 derajat 30 menit 58 detik.

Usai Puasa Ramadan, Rasulullah Ingatkan untuk Puasa Syawal, Pahalanya seperti Puasa 1 Tahun

Kemudian, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1442 Hijriyah/ 2021 Masehi jatuh pada Minggu, 11 Juli.

Tinggi bulan saat terbenam matahari di Yogyakarta adalah 3 derajat 9 menit 18 detik. Hilal sudah dapat dilihat oleh perukyat.

Dengan diketahuinya 1 Zulhijah bertepatan dengan 11 Juli, maka Hari Arafah 9 Zulhijah 1442 Hijriyah jatuh pada Senin, 19 Juli.

Sedangkan Idul Adha 10 Zulhijah 1442 Hijriyah akan bertepatan dengan Selasa, 20 Juli.

Suka Makan Gorengan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan? Ini Efeknya untuk Kulit dan Tumor Otak

"Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita," kata Haedar Nashir. (Antaranews)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Molor Sepanjang Hari, Sahkah Puasanya? Begini Islam Mengatur Tidur yang Sehat Sesuai Tuntunan Nabi, 

Berita Terkini