Cegah Perpecahan, Pradana Indraputra Minta Alumni UI Harus Kompak dan Tumbuh Bersama

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) segera memasuki babak akhir. 

Calon Ketua Umum ILUNI UI nomor urut 2, M. Pradana Indraputra mengajak semua pihak untuk memegang erat persatuan demi menghindari perpecahan.

Hal ini dianggap penting lantaran di antara para kandidat maupun pendukungnya adalah sama-sama alumni UI. 

“Hal ini bukan hanya mencederai demokrasi dan citra kampus kita, tapi juga merusak persaudaraan. Padahal, setelah PEMILA berakhir, kita tetaplah saudara sebagai keluarga besar alumni UI,” ujar Pradana pada Selasa (19/8/2025).

Pradana juga menekankan pentingnya sebuah dialog yang sehat dan klarifikasi langsung bila ada isu yang beredar.

“Saya mengajak kawan-kawan semua untuk setia pada kampanye positif: berfokus pada gagasan dan program, tidak menyebarkan serangan tendensius, serta terbuka berdiskusi,” tuturnya.

Lebih jauh, dia menilai praktik pecah belah hanya akan merusak citra UI.

“Ini bukan hanya soal PEMILA, tetapi soal nama baik ILUNI UI. Jangan termakan upaya memecah belah. Tunjukkan kepada Indonesia dan dunia bahwa UI punya satu wajah yang baik, wajah yang kompak, yang patut jadi contoh,” katanya.

Baca juga: Tekan Angka Masalah Kesehatan Jiwa, ​ILUNI UI Luncurkan Panduan Mental Health Champions

"Devide et impera itu praktik kolonial. Jangan sampai kita mengulang sejarah buruk itu."

Pradana menegaskan dirinya menawarkan program konkret yang sudah berjalan, bukan sekadar janji.

Beberapa program yang digagasnya bersama calon Sekjen Refi Kunaefi antara lain, Hire UI First yaitu menyediakan 42 lowongan kerja eksklusif untuk alumni UI.

“Ini bukti bahwa saya dan Bang Refi berbuat sebelum menjabat. Kami berfokus pada kebermanfaatan seluas-luasnya,” jelasnya.

Pradana menutup pesannya dengan imbauan agar alumni menjaga iklim kampanye tetap sehat. 

"Saya mengajak alumni UI semua untuk tetap guyub, tidak saling curiga, tidak saling menjatuhkan, dan tidak saling fitnah. Mari kita fokus pada prestasi, bukan provokasi,” pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.