WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi terus melakukan pendampingan terhadap NS (21) perempuan tuna rungu yang diduga menjadi korban rudapaksa oknum linmas berinisial S alias BL di Duren Jaya, Bekasi Timur.
Kabid Pencegahan, Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak DP3A Kota Bekasi, Min Aminah mengungkapkan kondisi korban.
NS yang didampingi kuasa hukum, orangtua serta relawan dari Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), katanya dalam kondisi sangat tertekan.
"Dampak psikilogis sangat luar biasa, dia mengurung diri, takut, makanya kita harus bangun dengan tim psikologi ini ketakutan-ketakutan itu berangsur dapat hilang," ujar Aminah saat dikonfirmasi pada Rabu (31/3/2021).
Aminah bersyukur seluruh pihak, khususnya keluarga korban dapat bertindak cepat untuk melaporkan kejadian sekaligus membawa NS untuk diberikan pendampingan.
Sebab apabila berlarut, kondisi psikologis korban yang diungkapkannya sangat tertekan itu akan semakin parah.
Oleh karena itu, pendampingan pun akan dilakukan secara intensif ke depannya.
Baca juga: Hapus Dosa Direktur Utama, Perumda Sarana Jaya Kini Berusaha Kembalikan Duit Sebesar Rp 200 Miliar
"Pendampingan untuk pemulihan psikis korban, apalagi dengan difabel, kita akan bantu dengan tim ahli sebagai penerjemah. Kita juga memantau terkait perkembangannya," kata Aminah.
Dirudapaksa di Kuburan Jati
Kisah miris yang dialami NS (20) bermula ketika seorang oknum linmas RW 06 Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, berinisial BL berpura-pura hendak menyelamatkan korban pada Rabu (17/3/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Ketika itu, BL meyakinkan NS telah menjadi pahlawan, lantaran berhasil menyelamatkannya dari kejaran pria lain yang hendak merudapaksa korban.
Setelah meyakinkan korban, BL kemudian diduga memberi NS sebuah minuman yang telah dicampur pil penenang.
Minuman itu pun membuat NS tak sadarkan diri.
Baca juga: Detik-detik Terduga Teroris Berhijab Serang Bareskrim Polri, Tewas Tersungkur Ditembak Berulang Kali
Mengetahui NS tidak berdaya, BL selanjutnya membawa NS ke Kuburan Jati.
Di lokasi tersebut, BL diduga merudapaksa NS dalam kondisi tak berdaya.