Berita Nasional

Diusulkan Gantikan Moeldoko sebagai Kepala KSP karena Dekat dengan Gibran, Fahri Hamzah Jawab Begini

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi, Fahri Hamzah, dan Fadli Zon, usai upacara penganugerahan tanda kehormatan di Istana Negara, Kamis (13/8/2020).

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menganggap Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah layak menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Kantor Presiden (KSP) menggantikan Moeldoko.

Syahrial memiliki sejumlah pertimbangan terkait usulannya tersebut, salah satunya terkait sepakterjang Moeldoko yang dianggap 'merebut' Partai Demokrat dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bagi Syahrial, Fahri Hamzah dianggap mampu menjaga netralitas dan penyambung bagi kalangan pro pemerintah maupun oposisi.

"Mengamati pergerakan bro @Fahrihamzah sebagai tokoh muda kritis tapi luwes, layak utk mengganti KSP Moeldoko. Menjadi jembatan yang kokoh bagi Presiden @jokowi baik ke kanan, tengah maupun kiri," tulis Syahrial di akun Twitternya, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Lewat Rintik Hujan, Fahri Hamzah Sampaikan Kerinduan untuk Gibran: Aku Titipkan Kota Ini Kepadamu

Baca juga: Partai Demokrat Kubu KLB Tuding SBY Putarbalikkan Fakta, Sebut Moeldoko Bisa Selamatkan Partai

Usulan itu disampaikan sesuai Fahri Hamzah bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga putra sulung Presiden Jokowi.

Bagi Syahrial, kedekatan antara Fahri Hamzah dengan Gibran maupun dengan Bobby Nasution selaku menantu Jokowi, menjadi modal penting bagi Fahri untuk menduduki posisi tersebut.

"Apalagi Gibran terang-terangan menempatkannya sebagai role model. Begitu juga dengan Boby Nasution. Cocok?" lanjutnya.

Lalu bagaimana tanggapan Fahri Hamzah?

Baca juga: Epidemiolog Pertanyakan Kebijakan Aneh Pemerintah, Larang Orang Mudik tapi Dorong Warga Berwisata

Menjawab masukan dari Syahrial, Fahri Hamzah memberikan tanggapan santai.

Melalui akun Twitternya, Fahri hanya menyebut saat ini dirinya 'sedang pensiun' dari aktivitasnya menjabat dalam posisi tertentu, selain di Partai Gelora yang sedang dibesarkannya.

"Jangan ganggu orang pensiun mas. Ini lagi enak-enaknya," jawab Fahri Hamzah disertai emoji tetawa.

Baca juga: Saksi Mata Ungkap Anak-anak Jadi Korban Bom di Gereja Katedral Makassar, Alami Pendarahan Hebat

Trending usai kunjungi Gibran

Sebelumnya, politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah membuat ramai jagat maya sesuai kunjungannya ke Solo menemui wali kota Gibran Rakabuming.

Terlebih, setelah pertemuan itu, Fahri Hamzah segera merangkai kata melalui puisinya.

Seperti diketahui, Fahri Hamzah bertemu Gibran Rakabuming Raka di rumah dinasnya, Loji Gandrung, Solo, Sabtu (27/3/2021).

Selain mengucapkan selamat atas terpilihnya Gibran menjadi Wali Kota Solo, Fahri juga membawa misi memperkenalkan partai barunya.

Baca juga: Warganet Dijemput Polisi terkait Komentar Miring, Gibran: Saya Enggak Laporkan, Sudah Biasa Dibully

Baca juga: Jika Gibran Niat Maju di Pilgub DKI, PAN Bakal Duetkan dengan Putri Zulkifli Hasan

Selain masalah politik, pertemuan itu juga menguak fakta bahwa adik Gibran, Kaesang Pangarep ternyata mengidolakan Fahri, demikian dikutip dari Kompas.com.

Dalam pertemuan tersebut, Fahri menampik jika ingin mengajak Gibran bergabung ke Partai Gelora.

"Enggak, cuma perkenal aja kepada beliau. Beliau kan masih muda. Masih banyak pilihan. Jalannya ke depan juga juga masih banyak. Tadi saya bilang sama beliau 'nikmati aja dulu karena menjadi politisi itu memang berproses'," terang Fahri.

Namun dia mengakui jika menitipkan partainya yang kini tengah berkembang di Solo.

Baca juga: Babak Baru Kasus Bu Kades: Bantah Selingkuh, Tidak Satu Kamar, Hingga Sebut Anak Ikut Pertemuan

Baca juga: Epidemiolog Pertanyakan Kebijakan Aneh Pemerintah, Larang Orang Mudik tapi Dorong Warga Berwisata

"Iya dong. Karena beliau penguasa wilayah jadi kita titip partai karena kita ingin partisipasi di sini," tutur dia.

Fahri menyampaikan kini partainya tengah berkonsolidasi untuk mengikuti Pemilu 2024.

Ditanya soal dukungan Partai Gelora untuk Gibran pada 2024 nanti, Fahri mengaku masih akan melihat perkembangan.

"Nanti kita lihat saja beliau. Beliaukan punya rencana sendirikan dan tidak bisa dipengaruhi orang. Banyak orang menganggap seolah-olah Mas Gibran dipengaruhi Pak Jokowi. Padahal saya lihat Pak Jokowi dipengaruhi Mas Gibran," kelakar Fahri.

Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun sempat mengenalkan konsep-konsep yang diusung Partai Gelora yang siap berkolaborasi membangun Solo.

Baca juga: Kabar Gembira, Jalan Tol Bogor-Serpong Mulai Dikerjakan pada Kuartal III 2021

Baca juga: Hari Ini Menhan Prabowo Subianto Bertemu Menhan Jepang di Tokyo, Ini yang Akan Dibahas

Fahri Hamzah bersama para nelayan yang tengah mencari ikan di tengah lautan antara Pulai Keramat dan Pulau Bedil, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) (twitter @fahrihamzah)

"Kita di Partai Gelora menawarkan konsep-konsep yang bisa kita gunakan bersama-sama. Dalam tagline kami berkolaborasi tentunya dengan beliau," kata Fahri.

Fahri juga menitipkan pesan rekonsiliasi dari Solo.

"Saya menitipkan pesan dan berharap dari Solo ini pesan rekonsiliatif karena dinamika bangsa kita juga memerlukan contoh-contoh sesungguhnya rakyat sebenarnya bersatu," ungkapnya.

Baca juga: Gak Perlu Repot Punya Kartu Kredit, Beli Mobil Tesla Kini Bisa Pakai Bitcoin

Baca juga: Cuitan CEO Twitter Jack Dorsey Laku 41 Miliar Rupiah, Apa Uniknya Jualan di NFT?

Gibran Rakabuming Raka (TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

Sementara itu Gibran menyebut pertemuan hampir satu jam bersama Fahri hanya sebatas silaturahmi.

Tidak ada pembicaraan serius tentang politik.

"Cuma ngopi-ngopi aja. Tidak ada pembicaraan politik. Tidak ada pembicaraan serius. Namanya orang menjalin silaturahmi," ungkap Gibran.

Baca juga: FOTO 9 GUNUNG Paling Indah dan Letusan Terdasyat di Dunia, dari Italia, Tanzania sampai Indonesia

Baca juga: Pernah Digosipkan Ngamar Bareng, Liza Aditya Mendadak Galau Jelang Pernikahan Atta Halilintar-Aurel

Membuat puisi

Usai pertemuan itu, Fahri Hamzah merasa hubungannya dengan Gibran lebih akrab.

Fahri pun membuat puisi sendu di akun Twitternya.

"Solo, Tempat kita menitipkan sebagian kenangan, Rintik hujan yang mencipta kerinduan antara kau dan aku. Surakarta, Jiwa jawa.

Dan mendung orang-orang mencari jalan untuk saling meringankan beban, untuk saling berkasih sayang. Aku titipkan kota ini kepadamu Gibran. Selamat Bekerja!"

Baca juga: Partai Demokrat Kubu KLB Tuding SBY Putarbalikkan Fakta, Sebut Moeldoko Bisa Selamatkan Partai

Baca juga: Viral, Truk Besar Terbang Melayang dari Jalan Layang Slipi, Timpa Mobil hingga Ringsek

Pada Minggu pagi, Gibran pun trending topik berbarengan dengan Fahri Hamzah.

Warganet menyoroti sikap Fahri Hamzah, termasuk puisi yang dibuatnya.

Dukungan Fahri Hamzah mendapat sorotan lantaran selama ini Fahri dikenal sosok yang begitu kritis dengan pemerintah, termasuk kepada Presiden Jokowi yang juga ayah dari Gibran.

Berita Terkini