WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Isra Miraj menjadi sejarah penting bagi ummat Islam.
Dalam peristiwa tersebut, menghasilkan suatu kewajiban umat muslim untuk melaksanakan salat lima waktu, yang sudah dikurangi dari perintah salat 50 waktu sebelumnya.
Umat Islam merayakan Isra Miraj 1442 H pada Kamis 11 Maret 2021.
Isra Miraj adalah perjalanan semalam Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju Sidratul Muntaha, tempat Rasulullah bertemu Allah SWT.
Baca juga: Setelah Ancaman Santet, Moeldoko Cs Kini Akan Dipolisikan Gubernur Edy Rahmayadi terkait Kerumunan
Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa.
Isra dalam bahasa Arab berarti perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram Mekkah menuju Masjid Aqsho di Yerusssalem, Palestina.
Sementara Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari bumi, tepatnya Yerussalem, Palestina menuju langit ke-7, dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Di momen Isra Miraj lah turun perintah menjalankan sholat 5 lima waktu dalam sehari semalam.
Dalam perjalanan itu, ada hal penting lainnya, yaitu Nabi Muhammad naik Buraq.
Baca juga: Nabi Muhammad SAW Diperlihatkan Malaikat Jibril Soal Kondisi Neraka pada Saat Isra Miraj
Pada masa lalu, sangat mustahil manusia bisa bepergian ke luar bumi, apalagi ke alam yang tidak dihuni manusia seperti Sidratul Muntaha.
Oleh sebab itu, diperlukan kendaraan khusus untuk menuju ke sana.
Ketika Isra Miraj, Nabi Muhammad difasilitasi Allah sebuah kendaraan canggih bernama Buraq.
Ustad Adi Hidayat dalam sebuah video ceramahnya menjelaskan tentang kisah Isra Miraj, spesifikasi Buraq dan mengapa Allah menyediakan kendaraan itu khusus untuk peristiwa penting tersebut.
Peristiwa Isra Miraj ada di Surah Al Isra ayat pertama.
Baca juga: ISRA Miraj, Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Ekrima S hingga HNW Cerita ke Sidratul Muntaha
Ayat ini berbunyi, "Subhaanalladzi asra bi abdihi lailam minal masjidil haroomi ilal masjidil aqsolladzii baaroknaa haulahuu linuriyahuu min aayaatinaa, innahuu huwas samii’ul bashiir."