WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Amien Rais bersama tim inisiator bakal mendeklarasikan Partai Ummat pada 17 Ramadan mendatang.
Hal itu diungkapkan salah satu inisiator Partai Ummat, Agung Mozin, melalui keterangan yang didapat wartawan, Selasa (2/3/2021).
"Setelah tim inisiator pembentukan Partai Ummat di Jakarta malam ini (semalam) yang dipimpin langsung oleh Pak Amien Rais."
Baca juga: Nurdin Abdullah Bantah Korupsi Sampai Sebut Nama Tuhan, KPK: Itu Hal Biasa, Kami Punya Bukti
"Bahwa deklarasi Partai Ummat akan dilaksanakan pada tanggal 17 Ramadan. Setelah Salat Tarwih, melalui virtual," ungkap Agung.
Agung mengungkapkan, semula acara deklarasi ini direncanakan pada 26 Maret.
Namun, ada usulan yang cukup bagus dari peserta rapat bernama Abdul Mutthalib, agar deklarasi dilaksanakan pada tanggal 17 Ramadan.
Baca juga: Bantah Ada Konsultasi dengan Bareskrim Saat Laporkan Jokowi, GPI: Mereka Tak Mau Debat
"Mendengarkan argumentasi yang disampaikan, maka Pak Amien Rais dan peserta rapat semuanya menyetujui usulan tersebut," ucap loyalis Amien Rais itu.
Agung memastikan tanggal deklarasi Partai Ummat ini sudah final.
Tim inisiator juga terus melakukan persiapan agar deklarasi berjalan lancar.
"Semoga informasi tanggal pelaksanaan acara deklarasi ini sudah final, dan tim sedang bekerja keras mempersiapkannya," papar Agung.
Mars Partai Ummat
Partai Ummat meluncurkan mars partai yang diciptakan oleh Amien Rais.
Peluncuran mars Partai Ummat dilakukan lewat akun YouTube Amien Rais Official, Selasa (17/11/2020) pukul 12.00 WIB.
Berikut ini lirik lengkap mars Partai Ummat:
Dengarkan lah panggilan sanubari
Tangisan para pendiri negeri
Selamatkan bumi air Pertiwi
Berjuang karena panggilan ilahi
Partai Ummat memanggil kita!
Partai Ummat menghimpun kita!
Partai Ummat satukan kita!
Dalam Rahmatan Lil Al-Amin
Lawan Kezaliman
Tegakkan Keadilan
Demi kejayaan
Demi kemakmuran Indonesia!
Allahuakbar
Allahuakbar
Allahuakbar
Merdeka! Merdeka!
Baca juga: Jokowi: Pelanggar Pembatasan Sosial Harus Ditindak Tegas, Jangan Cuma Imbauan
Sebelumnya, Amien Rais merilis logo dan bendera Partai Ummat, Selasa (10/11/2020).
Logo dan bendera Partai Ummat itu di-launching Amien Rais melalui tayangan video yang diunggah di akun YouTube Amien Rais Official.
Amien Rais menyebut logo Partai Ummat sebagai Perisai Tauhid.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tambah 4 Orang, Total Jadi 91 Jiwa
"Setelah bermusyawarah panjang, kami akhirnya memutuskan bahwa logo Partai Ummat adalah Perisai Tauhid," kata mantan Ketua Umum PAN ini.
Logo Partai Ummat itu berupa perisai dengan garis tepi berwarna kuning keemasan.
Di tengah perisai itu, terdapat simbol bintang yang juga berwarna keemasan.
Baca juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta: Kesuksesan Acara Maulid Nabi Bukan Diukur dari Jumlah Jemaah
Adapun latar belakang perisai berwarna hitam.
Menurut Amien Rais, bintang dalam logo Partai Ummat itu menyimbolkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Bintang merupakan simbol Ketuhanan Yang Maha Esa," ujar dia.
Baca juga: BNPB Kasih 20 Ribu Masker di Acara Rizieq Shihab, DPR: Uang Rakyat Tak Bisa Dibagikan Asal-asalan
Lebih lanjut, Amien Rais mengungkapkan dalam Islam, kalimat tauhid disebut sebagai kalimah thayyibah yang diibaratkan sebagai syajarah thayyibah.
Yakni, pohon yang indah yang akarnya merasuk ke dalam petala bumi.
Sementara cabangnya menjulang tinggi ke angkasa.
Baca juga: Suami Jaksa Pinangki Tak Tahu Berapa Gaji Istrinya, Rumah Tangga Tak Harmonis, Sempat Pisah Ranjang
Pohon itu memberikan manfaat kepada alam sekitarya, sepanjang masa dengan izin Tuhannya.
"Insyaallah Partai Ummat akan ikut memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia, selama keberadaan dan kehidupannya," ujar Amien.
Amien mengungkapkan kalimat Tauhid juga disebut sebagai kalimat tahrir atau kalimat pembebasan.
Baca juga: 50 Warga Kabupaten Bogor Jadi Pasien Baru Covid-19, Bojonggede dan Babakan Madang Terbanyak
Artinya membebaskan umat manusia dari belenggu penghambaan, kepada sesama manusia menjadi penyembahan kepada Allah semata.
Amien menambahkan, warna hitam dan keemasan pada logo Partai Ummat diilhami dari warna kain beludru hitam dan benang keemasan pada Kiswah (kain penutup) Ka'bah.
Karena itu, Perisai Tauhid dan bendera Partai Umat merupakan pancaran dari kalimat syahadah, kalimat thayyibah dan sekaligus kalimat pembebasan.
Baca juga: Kerumunan di Acara Rizieq Shihab, Anies Baswedan dan Wali Kota Jakpus Penuhi Panggilan Polisi
"Insyaallah logo dan bendera Partai Ummat mengingatkan selalu para kader dan anggota Partai Ummat agar dalam bekerja dan berjuang hanya mencari ridho Illahi dan bukan ridho manusia," bebernya.
Amien Rais sebelumnya mengumumkan nama partai politik baru bentukannya, yakni Partai Ummat.
Hal tersebut disampaikan Amien Rais dalam akun YouTube Amien Rais Offcial, Kamis (1/10/2020) siang.
"Partai Ummat insyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya, melawan kezaliman dan menegakkan keadilan."
"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," sambungnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Amien Rais akan mengumumkan nama partai baru melalui akun YouTube-nya, Kamis (1/10/2020).
Agung Mozin, loyalis Amien Rais mengatakan, nama partai tidak jauh dari asas dan semboyan partai yang telah disampaikan Amien Rais beberapa waktu lalu.
"Tidak jauh dari asas maupun semboyan."
• DAFTAR 62 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Sumut dan Sumbar Paling Banyak
"Bukan PAN Reformasi, nanti PAN Reformasi akan berbentuk ormas," ujar Agung saat dihubungi Tribunnews, Rabu (30/9/2020).
Menurut Agung, hari ini hanya pengumuman nama partai, sedangkan logonya akan disampaikan satu bulan kemudian, bersamaan dengan susunan pengurus partai.
"Setelah pengumuman logo dan pengurus, kemudian deklarasi pada Desember 2020," papar Agung.
• Mahfud MD: Nobar yang Langgar Protokol Kesehatan Dilarang, Bukan Cuma untuk Film G30S/PKI
Amien Rais akan mengumumkan nama partai baru melalui akun YouTube Amienraisofficial pada Kamis 1 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Amien Rais bersama loyalisnya sedang membentuk partai baru, sebagai jawaban sebagian masyarakat yang tidak puas dengan pemerintahan saat ini.
Hal tersebut disampaikan Amien Rais Rais dalam akun Youtube Amien Rais Rais Official yang dirilis pada Kamis (10/9/2020) malam.
"Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya, yang prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini."
"Bahwa ada kebutuhan, perlunya muncul sebuah partai baru," kata Amien Rais.
Menurut Amien Rais, banyak sekali indikasi yang menunjukkan Indonesia sesungguhnya berada di ambang krisis.
"Krisis sosial, politik, economic malaise."
• Ditanya Apakah Bersedia Dicalonkan Jadi Presiden, Ahok: Yang Pasti Partai Saya PDIP
"Ekonomi yang semakin buruk, suram, dan bisa-bisa menuju resesi berat dan ke arah depresi. Mudah-mudahan tidak," paparnya.
Di samping itu, kata Amien Rais, kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat, tampaknya semakin jauh, atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adiluhung.
"Karena itulah saya dan beberapa sabahat saya, dari berbagai kalangan, telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," ujar Amien Rais.
• Tolak Permohonan Anies Baswedan, Menteri PUPR: Bemo Saja Tidak Boleh Masuk Tol, Apalagi Sepeda
Amien Rais menyebut, partai baru nantinya berasaskan Islam Rahmatan Lilalamin, Islam yang melarang diskriminasi atas dasar apapun.
"Sementara semboyan kami adalah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan."
"Tentang nama, logo, AD/ART, dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang."
"Mohon bersabar, tunggu tanggal, hari, serta bulan, kami sedang bermusyawarah," sambung Amien Rais. (Chaerul Umam)