Untungnya, Miftah masih intensif berkomunikasi dengan salah satu mantan pemain asing di Persita, Eldar Hasanovic, yang memang bermukin dan kini berkarier di negara asalnya, Bosnia Herzegovina.
"Saya sudah telepon Eldar dan dia memang teman baik saya. Ya saya bersyukur, dia banyak kasih saya masukan dan arahan tentang bagaiman kondisi sepak bola," kata Miftah.
"Saya akan lebih memaksimalkan peluang yang ada selama di sana. Kebetulan jalannya seperti ini. Selagi semua masih memungkinkan dan sesuai prosedur, ya saya siap," tambah Miftah.
Kepada seluruh rekan setimnya di Persita, pelatih, manajemen dan keluarga besar Persita, tak lupa Miftah menyampaikan pesan perpisahannya.
“Saya sangat menyayangi Persita. Saya bangga pernah menjadi bagian dari Persita. Satu keinginan saya, pastinya saya ingin berseragam ungu lagi jika nanti sudah kembali ke Indonesia," ujar Miftah.
"Doakan semoga saya bisa main dengan baik di klub baru saya dan kemampuan saya bisa meningkat. Saya pasti akan bekerja keras untuk memperoleh hasil yang maksimal selama berkarier di sana,” tutup Miftah.