Bek kiri berusia 22 tahun tersebut hengkang dari Persita untuk bergabung dengan klub asal Bosnia Herzegovina, FK Sloboda Tuzla.
FK Sloboda Tuzla adalah tim yang saat ini berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola di negara Bosnia Herzegovina.
Pemain yang mulai berseragam Persita sejak Januari 2020 itu mengaku tidak menyangka menerima tawaran dari klub luar negeri.
Di Januari tahun ini, isu soal kepindahan Miftah ke Bosnia sempat mengemuka, namun ia membantahnya.
Baru di bulan ini Miftah memastikan kabar kepindahannya tersebut.
"Awalnya, saya tidak menyangka dan tidak tahu juga kalau ada tawaran untuk main di FK Sloboda Tuzla. Tetapi, ternyata kemudian ada yang menghubungi Aggy, agen saya, untuk saya bisa bermain ke sana,” kata Miftah dikutip dari situs resmi klub.
Baca juga: Manajer Persita Tangerang Harapkan yang Terbaik Untuk Miftah Anwar Sani Merumput di Bosnia
Baca juga: Persita Tangerang Ucapkan Salam Perpisahan dengan Beknya Miftah Anwar Sani Yang Pindah Ke Bosnia
Baca juga: Mantan Pemain Persita Tangerang Eldar Hazanovic dan Miftah Anwar Sani akan Berhadapan di Liga Bosnia
Miftah yang saat ini masih tercatat sebagai anggota TNI yang bertugas di Denma Divisi Infateri 1 Kostrad tersebut tidak mengerti kenapa ia yang dipilih.
"Saya tidak tahu persis kenapa saya yang direkrut. Jujur, saya tidak menyangka, bahkan saya tahu diri. Tetapi, saya berpikir positif saja. Pasti ada tantangan dan peluang yang bisa saya maksimalkan di sana nanti,” terang Miftah.
Kini, Miftah sedang menanti waktu keberangkatannya ke Bosnia.
"Untuk izin dan lainnya semua difasilitasi pihak kedutaan besar Bosnia di Indonesia. Saya hanya tingga mengikuti saja," ucap Miftah.
Sementara itu, Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara membenarkan kepindahan Miftah dari Persita.
"Kontrak Miftah di Persita memang sudah berakhir di Desember 2020 kemarin. Jadi setelah itu, mungkin dia langsung ada tawaran dari klub lain. Kami di Persita juga tidak akan memaksa untuk dia tetap bertahan. Kalau memang ada kesempatan yang lebih baik, kenapa tidak? Apalagi, ini kesempatan untuk bermain di klub luar negeri. Pasti kami dukung,” kata Nyoman.
Melepas Miftah, Nyoman mewakili Persita mengaku berharap yang terbaik untuk karier sepak bola Miftah ke depannya.
“Semoga Miftah di klub barunya bisa cepat beradaptasi juga. Semoga tetap ingat dengan rekan dan keluarga besar Persita di ini. Semoga Miftah juga bisa menginspirasi banyak orang yang ingin berkarier di luar negeri juga. Semoga sukses berkarier di Bosnia,” tutur Nyoman.
Masalah adaptasi di negeri orang tentu akan menjadi pekerjaan rumah terbesar buat Miftah.