WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta sedang bersiap menghadapi turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang akan digelar pada 21 Maret sampai 25 April 2021.
Skuad Macan Kemayoran itu ingin tampil optimal di turnamen sekaligus sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2021 yang rencananya digelar pada Juni mendatang.
Untuk menghadapi turnamen pramusim tersebut, tim Oranye akan mengumpulkan seluruh pemainnya untuk lakukan persiapan dan menjalani latihan perdana di masa pandemi Covid-19.
Rencananya, para pemain Persija akan mulai berkumpul di Jakarta pada Minggu (28/2/2021).
Sedangkan latihan perdana, akan dilaksanakan di Lapangan POR Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada 1 Maret 2021.
“Persija menyambut baik gelaran Piala Menpora 2021. Mengingat waktu kick-off yang sudah tidak terlalu lama lagi, maka kami memutuskan untuk segera memanggil kembali para pemain dan ofisial tim ke Jakarta, agar segera dapat mempersiapkan diri," kata Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, dikutip dari persija.id.
Baca juga: Presiden Persija Mohamad Prapanca Bilang Skuad Macan Kemayoran Siap Hadapi Liga 1
Baca juga: Presiden Persija Mohamad Prapanca Sebut Naturalisasi Marc Klok Untungkan Tim dan Indonesia
Baca juga: Dua Pemain Persija Jakarta Otavio Dutra dan Salman Alfarid Senang Mendapatkan Vaksin Covid-19
Pandemi virus corona memang memukul seluruh sendi di dunia, tidak terkecuali sepak bola.
Roda kompetisi Liga 1 2020 yang sempat berputar selama tiga pekan, harus dihentikan karena merebaknya virus tersebut.
Dengan digelarnya Piala Menpora 2021, maka diharapkan dapat menjadi titik awal kebangkitan segala aktivitas sepak bola di Indonesia.
Hal itu hanya dapat terwujud jika seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, mau bekerja sama untuk menaati segala aturan yang diberlakukan.
"Kami berharap, Piala Menpora 2021 dapat berjalan dengan lancar,dan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Prapanca.
"Agar turnamen ini dapat menjadi titik awal kebangkitan sepak bola Indonesia, setelah sekian lama terlelap karena pandemi virus corona. Dengan segala keterbatasan, kita memang harus mencoba. Saya yakin, kita pasti bisa dan sepakbola Indonesia akan bangkit lagi”, tutup Prapanca.
Ikut Divaksin
Dua pemain Persija Jakarta, yaitu Otavio Dutra dan Salman Alfarid, bercerita tentang partisipasinya dalam kegiatan vaksinasi untuk atlet, pelatih, dan ofisial yang dilakukan di Istora Senayan, Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (26/2).
Dutra dan Salman menjadi dua orang dari sekitar 800-an peserta penerima vaksin Covid-19 yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tim pendukung dari 40 cabang olahraga nasional.
Otavio Dutra yang menjadi perwakilan Persija dalam kegiatan vaksin itu mengungkapkan rasa senangnya bisa mendapat vaksin.
Menurutnya, ini adalah kesempatan baik bagi seluruh atlet, khususnya sepak bola, agar bisa beraktivitas kembali dengan lebih terlindung dari Covid-19.
"Saya sangat senang sudah mendapatkan vaksin. Ini momentum luar biasa buat saya, karena bisa menjadi salah satu wakil bagi semua pemain sepak bola di Indonesia," kata Dutra dikutip dari persija.id.
Baca juga: Otavio Dutra Bek Persija Jakarta Senang Dengar Kabar Kompetisi Liga 1 Dapat Lampu Hijau Polri
Baca juga: Ini Resolusi Bek Persija Jakarta Otavio Dutra di Tahun 2021
Baca juga: Salman Alfarid Cerita Selama TC Bersama Timnas Fisiknya Lebih Berkembang
"Puji Tuhan, semua aman dan tak lupa saya berterima kasih pada Persija atas kesempatan yang diberikan,” ujar Dutra.
Hal senada dikatakan Salman Alfarid, dia mengucapkan rasa syukurnya bisa mendapat kesempatan untuk divaksin.
Salman sendiri ikut berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi ini sebagai peserta dari skua Timnas Indonesia U-23 yang sedang menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jakarta.
“Alhamdulillah, perasaan saya sangat lega setelah ikut divaksin. Ini pengalaman pertama saya. Tidak ada efek apa-apa yang saya rasakan. Aman-aman saja sih," kata Salman.
"Harapan saya dengan vaksin ini, semoga bisa lebih sehat. Tentu ini, juga supaya kita bisa melanjutkan kembali kompetisi dengan aman nantinya di Liga 1,” ujar Salman.
Pesan Penting
Sementara itu, doter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan, mengatakan bahwa vaksin Covid-19 penting dem keberlangsungan sepak bola di Indonesia.
"Ini kesempatan yang luar biasa bagi Persija, karena bisa berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi ini," kata Donny.
"Menurut saya, vaksin ini jadi solusi yang cukup masuk akal untuk saat ini, agar sepak bola bisa bergulir kembali," ujar Donny.
"Kami sangat mengeparesiasi pemerintah, khususnya Kemenkes dan Kemenpora yang sudah memasilitasi kegiatan vaksinasi untuk para atlet ini,” ucap Donny.
Baca juga: Bio Farma Menyampaikan Jumlah Vaksin Covid-19 yang Sudah Terdistribusi 7,2 Juta Dosis
Baca juga: Syahroni Mantan Pemain Persija Jakarta Yang Sekarang Main Tarkam, Saat Kompetisi Sepak Bola Vakum
Baca juga: 82 Penghuni Pelatnas PBSI Cipayung Menerima Suntikan Vaksin Covid-19, Sejauh Ini Tidak Ada Dampaknya
Walau hanya menjadi perwakilan dari Persija bersama Otavio Dutra, Donny memiliki rencana sistematis untuk melakukan vaksinasi seluruh pemain, ofisial, dan tenaga pendukung lainnya yang ada di Persija.
Menurutnya, harus ada pemahaman yang baik sebelum dilakukan vaksinasi untuk seluruh penggawa Persija.
“Kami di tim medis Persija berencana untuk mensosialisasikan dulu, karena saya rasa pasti banyak pertanyaan dari teman-teman di Persija tentang vaksin ini seperti apa, keamanannya, hingga efek sampingnya," terang Donny.
"Pada dasarnya, kami akan berusaha mensosialisasikan supaya teman-teman bisa paham sehingga kami (tim medis) bisa menjalankan kegiatan vaksin tersebut dengan nyaman dan tenang. Jadi, memang langkah pertama harus sosialisasi dulu sebelum melakukan kegiatan vaksin untuk seluruh teman-teman di Persija,” papar Donny.
Donny menambahkan bahwa meski vaksin adalah salah satu solusi hadapi pandemi Covid-19, kesadaran menjaga protokol kesehatan dari diri sendiri tetap jadi hal yang terpenting.
"Harapannya adalah yang pertama kami ingin sepak bola di Indonesia bisa bergulir kembali. Jadi, vaksin ini adalah salah satu solusi, walaupun setelah divaksin pun kita tetap harus menjaga protokol kesehatan yang ada," tutur Donny.
"Memang, vaksinasi ini bisa jadi syarat untuk kita bisa kembali menjalankan sepak bola di Indonesia. Tujuannya, agar kita bisa lebih aman dan yakin bisa lebih terlindung dari Covid-19,” pungkas Donny.