WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir 2022.
Namun berdasarkan UU Pemilu, Pilkada DKI akan digelar serentak berbarengan dengan pilpres 2024.
Sejumlah pihak kini tengah berupaya agar Pilkada DKI digelar 2022.
Baca juga: Blak-blakan Ahok Gabung PDIP, Selain Faktor Megawati, Ingin Dikenang Sebagai Pejuang Nasionalis
Baca juga: Survei Median, Anies Baswedan Lebih Populer Dibandingkan Risma dan Ahok hingga Ridwan Kamil
Lepas dari itu, hasil Survei Median menunjukkan nama Anies Baswedan masih tetap paling populer.
Pesaing terdekat Anies adalah Menteri Sosial yang juga mantan wali kota Surabaya Tri Rismaharini,
Nah, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata masih populer, di urutan ketiga.
Ahok sendiri merespon santai hasil survei Median yang menyebutkan bahwa namanya masih dipilih oleh sebagian responden di bursa pemilihan calon gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Polres dan Pemkab Kepulauan Seribu Berikan Layanan Gratis Rapid Tes Antigen Bagi Wisatawan
Saat ditanya Kompas.com soal survei Median itu melalui pesan singkat, Senin (15/2/2021), Ahok hanya merespon dengan mengirimkan stiker bayi tertawa dan bertuliskan 'ketawa aja'.
Saat ditanya lebih jauh mengenai ketertarikannya untuk maju lagi di Pilgub DKI, Ahok juga hanya menjawab dengan mengirim stiker.
Dalam survei Median yang dirilis hari ini, elektabilitas Ahok berada di posisi ketiga, di bawah Gubernur DKI Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman mengatakan, semula pihaknya melakukan survei tanpa menyodorkan nama alias pertanyaan terbuka (top of mind).
Baca juga: VIDEO Ini Modus Korupsi Perangkat Desa di Rumpin yang Gelapkan Dana Bansos Covid-19
Sebanyak 8,5 persen responden warga Jakarta mengaku ingin Ahok kembali menjabat Gubernur DKI.
Di atas Komisaris Utama Pertamina itu, yakni Anies dengan elektabilitas 40,5 persen dan Risma 16,5 persen.
Ahok memang bukan nama baru di panggung politik Jakarta.
Di Ibu Kota, ia memulai karier sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan bersama Joko Widodo pada 2012.