Melanie Subono Siap Bantu Warga yang Butuh Susu Bayi, Bayar Kontrakan, hingga Listrik,Begini Caranya

Penulis: Mohamad Yusuf
Editor: Mohamad Yusuf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbagai bantuan akan diberikan Melanie Subono mulai dari susu bayi, pampers, bayar kontrakan, listrik, cicilan motor, dan lainnya dalam rangka menyambut hari Valentine.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyanyi dan presenter Melanie Subono menyiapkan bantuan untuk warga yang membutuhkan.

Berbagai bantuan akan diberikan Melanie Subono mulai dari susu bayi, pampers, bayar kontrakan, listrik, cicilan motor, dan lainnya dalam rangka menyambut hari Valentine.

Namun, ada kriteria dalam bantuan yang diberikan oleh Melanie Subono tersebut.

Informasi itu Melanie sampaikan melalui unggahan di akun Instagram-nya @melaniesubono pada Senin (8/2/2021).

Baca juga: Mau Rapid Test Swab Antigen Gratis? Bisa Datang ke Seluruh Polsek di Jakarta Setiap Senin dan Kamis

Baca juga: Daftar 25 Kelurahan di Jakarta dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Sunter Jaya Urutan Pertama,270 kasus

Baca juga: Sandiaga Uno Usulkan Program Pinjaman Lunak Rp9,9 Triliun untuk Bangkitkan Pariwisata di Bali

Seperti diketahui Melanie Subono kerap melakukan aksi sosial untuk membantu warga.

Termasuk pada saat bencana alam.

Melanie juga mendirikan Rumah Harapan Melanie untuk menggalang dana dan menyalurkan bantuan tersebut.

"Hai mantemaaaaan Lo yang masih struggle dan lo yang mungkin LIAT ADA YANG STRUGGLE di sekitar lo, Valentine dah mau sampe, kayaknya momentum baik buat berbagi lagi , karna berbagi bukan Cuma buat sama pasangan doang tuh," tulis Melanie.

"Nah gue Bersama RUMAH HARAPAN mau berbagi … kalau lo TAU SIAPAPUN YANG BUTUH SESUAI KRITERIA atau mungkin LO SENDIRI BUTUH , plis gue mohon dibaca bener ya sebelum nyaut sembarangan dan akhir nya lo GAK KEBAGIAN," tambahnya. 

Berikut krteria yang akan dibantu Melanie: 

  • 3  kontrakan yang sudah harus di bayarkan 
  • 15 orang yang butuh sepatu baru untuk mulai bekerja atau sekolah, termasuk pakaian 
  • 5 balita atau bayi yang memerlukan susu, pampers, bubur dll maka akan kami supply untuk SATU BULAN 
  • 3 orang yang sudah harus membayar cicilan sebuah benda yang dia bergantung untuk bisa mencari uang (motor, hp untuk jualan online dll) 
  • 5 orang yang perlu dibantu bayar listrik karena listrik sudah mau di putus 
  • 10 orang yang membutuhkan sembako sederhana (beras dan lain-lain, minus cairan karena ekspedisi lagi tidak bisa cairan)
  • 10 orang untuk di belikan pulsa karna pulsa tersebut adalah kebutuhan anakny sekolah online atau kebutuhan dia berdagang online karena dia tulang punggung keluarga.
  • 5 orang yang BPJS-nya menunggak 
  • 5 orang yang harus berobat urgent 

Baca juga: Besaran Gaji dan Tunjangan Bagi Anda yang Lolos Seleksi CPNS 2021 dan PPPK

Baca juga: Disebut Terlibat Rencana Kudeta Partai Demokrat, Ini Profil Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan

Baca juga: Nekat, Mau Dihentikan, Mobil Angkot ELF Ugal-ugalan ini Justru Tabrak Polisi hingga Terperosok

 Kemudian Melanie juga menuliskan syarat lainnya: 

BOLEH DI KOTA MANA AJA SELAMA DI INDONESIA 

UNTUK YANG  SEPATU SEBAIKNYA SIZE 39-42

UNTUK KONTRAKAN, HARGA HARUS MAKSIMAL 750.000 

UNTUK CICILAN, HARGA HARUS MAKSIMAL 750.000 

UNTUK BEROBAT , HARGA HARUS MAKSIMAL 1.000.000 

HARUS MENGIKUTI FORMAT DAN CARA DENGAN BENAR . DILUAR ITU AKAN DIANGGAP TIDAK PERLU BANTUAN . 
CARA : 

PALING LAMA LO DAFTAR KAN DIRI ATAU ORANG LAIN PADA HARI KAMIS 11 FEBRUARI JAM 21.00 WIB , ya KALAU

SEBELUM ITU KUOTA SUDAH PENUH YA GAK KEBAGIAN 

WA ( BUKAN TELPON ) KE NOMOR 085710022534

FORMAT WA :  NAMA – ALAMAT PALING LENGKAP SAMPAI DETIL RT RW KODE POS  – BANTUAN MANA YANG LO BUTUH – KENAPA LO BUTUH SEDETIL DAN SEPENDEK MUNGKIN 

CONTOH : MELANIE – JL …….. NO .. RT/RW …  JAKARTA 12440  —- SEPATU / PAKAIAN BARU — BARANG SAYA SEMUA HANYUT DAN RUSAK SAAT BANJIR DAN SAYA PERLU CARI PEKERJAAN DENGAN PAKAIAN YANG LAYAK DLL 

SETELAH ITU DI BAWAHNYA KASIH SDOKUMEN PENDUKUNG, MISALNYA BUKTI STNK DAN SURAT CICILAN, ATAU SURAT TEGURAN PEMILIK KOS, ATAU FOTO BAYI LO , SURAT RUMAH SAKIT DLL 

KETERANGAN : 

ALAMAT LO GAK LENGKAP , GA ADA KODE POS, DAH GUE ANGGEP GUGUR 

LO BOLEH MENDAFTARKAN UNTUK ORANG LAIN 

TIDAK SEMUA YANG KASIH ITU PASTI KEBAGIAN , KARNA SEJAUH INI UANG KAS MEMENUHI BUDGET UNTUK KUOTA TERTULIS DIATAS , JADI LEBIH CEPAT LEBIH BAIK 

KITA TIDAK AKAN PERNAH MEMBERIKAN TUNAI . KALAU PERLU BAYAR DOKTER, MAKA MINTA NOMOR AKUN RUMAH SAKITNYA.

KALAU PERLU SUSU MAKA KITA AKAN KIRIM DAN SETERUSNYA 
DI LUAR INI KITA BELUM BISA JADI TOLONG JANGAN KIRIMKAN PERMINTAAN BANTUAN PULUHAN JUTA UNTUK MEMBAYAR PINJAMAN DLL … SEMENTARA INI TIDAK BISA 

SEMUA YANG TERPILIH AKAN DIUMUMKAN PADA TANGGAL 14 FEBRUARI 

SEMUA YANG TERPILIH AKAN DIKIRIMKAN / DIBAYARKAN / DI PROSES PADA TANGGAL 15 FEBRUARI 

UNTUK YANG MAU BANTU DONASI BISA WA KE 08174122584.

KAMI BEKERJA 365 HARI SETAHUN SELAMA 14 TAHUN INI , Silahkan cek pekerjaan kami selama di: fb.com/RHmelanie 

Love 

MELANIE SUBONO

Salurkan KJP Plus

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Pencairan dana KJP Plus tahap II Tahun 2020 dilaksanakan mulai tanggal 5 Februari 2021.

Dengan besaran Rp 250.000 hingga Rp 450.000.

Informasi itu disampaikan oleh akun Instagram @aniesbaswedan pada Selasa (5/1/2021).

 "Ada info penting yang harus banget kamu ketahui nih, yaitu pencairan dana KJP Plus Tahap II tahun 2020 akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 05 Februari 2021," tulisnya.

Berikut Besaran Dana KJP Plus Tahap II 2020:

  • SD/SDLB/MI Rp250.000
  • SMP/SMPLB/MTs/PKBM Rp300.000
  • SMA/SMALB/MA Rp420.000
  • SMK Rp450.000

Informasi lebih lanjut ikuti instagram @disdikdki @upt.p4op dan @jakone.mobile.

Salurkan Tiga Bansos

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa pihaknya turut bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Di mana salah satu bansos yang diberikan, warga akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per bulan.

Informasi penyaluran bansos itu disampaikan oleh Anies Baswedan melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan pada Senin (4/1/2021).

Anies menyebut bahwa pemerintah hadir meringankan beban keluarga yang terdampak berat dari krisis pandemi ini melalui berbagai bantuan sosial.

Baca juga: Viral Penjual Surat Tes PCR Palsu 1 Jam jadi, Bebas Pilih Tanggal, Kepergok Dr Tirta Langsung Ngamuk

Baca juga: Risma Blusukan, Warga Kolong Tol Penjaringan Dijanjikan Relokasi ke Tempat Layak Seperti di Surabaya

Baca juga: Pihak Pelapor Minta Gisel Berikan Hak Asuh Anak Pada Gading Marten

"Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat menyalurkan bantuan sosial guna mengurangi dampak pandemi COVID-19. Pemerintah Pusat menyediakan tiga jenis program bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako / Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST)," kata Anies.

Penyaluran bantuan sosial se-Indonesia ini dilaksanakan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara.

Serta dihadiri secara virtual oleh seluruh Gubernur dari 34 Provinsi di Indonesia, tadi pagi.

"Bansos ini agar dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga," jelasnya.

Berikut proses penyaluran tiga jenis bantuan sosial yang bekerja sama dengan Pemerintah Pusat:

1. Untuk Program Keluarga Harapan (PKH), penyalurannya akan dilakukan melalui rekening BNI. Bantuan PKH ini akan disalurkan dalam 4 tahap, yakni pada Januari, April, Juli dan Oktober 2021.

Pemprov DKI Jakarta juga memiliki bantuan serupa yang bersumber dari APBD dalam bentuk bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan APBD.

2. Untuk Program Sembako/BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), KPM akan mendapatkan bantuan senilai Rp 200.000,- per bulan per KK.

Bantuan tersebut akan disalurkan melalui BNI, mulai Januari s.d Desember 2021 untuk dibelanjakan di e-warong.

3. Khusus bagi warga Jabodetabek yang semula menerima bantuan sembako, mulai 2021 tidak akan lagi menerima bantuan yang sama dan diganti dengan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Baca juga: Baru Dilarang oleh Pemerintah, FPI Ganti Nama jadi Front Persatuan Islam, Deklarasi di Jakarta

Baca juga: Polisi yang Bunuh Diri, Tembak Anak dan Istri di Depok Dikenal Tetangga Sosok Pendiam dan Kreatif

Baca juga: Ternyata Pria Berinisial MYD di Video Syur, Seorang Pengusaha dan Kerap Bekerjasama dengan Gisel

Setiap penerima bantuan sosial tunai akan mendapatkan uang sebesar Rp 300.000,- yang diberikan selama 4 bulan berturut-turut, terhitung sejak Januari hingga April 2021.

Sambil menerima bantuan sosial, kami berharap Ibu/Bapak juga bisa memulai kegiatan wirausaha. Di DKI, ada program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT)/ @jakpreneur. Manfaatkan peluang dan kesempatan yang ada di sekitar Bapak/Ibu sekalian.

Tiga Bansos

Pemerintah terus mengelontorkan bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.

Salah satunya mulai Senin (4/1/2021) besok, pemerintah melalui Kementerian Sosial akan menyalurkan tiga jenis bantuan sosial (Bansos).

Diharapkan dengan bansos tersebut, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Jenderal Penanganan Fakis Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama mengatakan, acara penyaluran bansos 2021 akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Insya Allah, akan ada Acara Penyaluran Bansos 2021 oleh Bapak Presiden tanggal 4 Januari 2021 pukul 14.00 WIB di Istana Presiden. Saat ini kami tengah persiapan untuk acara tersebut," kata Asep saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/1/2021) pagi.

Apa saja tiga bansos yang akan disalurkan besok? Tiga bansos itu adalah: Program Keluarga Harapan (PKH) Program sembako Bantuan Sosial Tunai (BST).

Total, ada sekitar 38,8 juta penerima tiga bantuan itu. "Kalau PKH 10 juta KPM, Program Sembako/BPNT sebanyak 18.8 juta KPM, dan BST 10 juta KPM," jelas dia.

Mekanisme penyaluran Asep mengatakan, proses penyaluran PKH dan program sembako akan dilakukan oleh Himbara melalui rekening, sementara BST akan disalurkan ke KPM melalui mekanisme pos.

Untuk PKH, akan menyasar sejumlah kelompok seperti keluarga yang di dalamnya terdapat ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, hingga lanjut usia.

Bantuan ini diberikan dalam empat tahap selama satu tahun, yakni Januari, April, Juli dan Oktober.

Sementara, penerima program sembako akan mendapatkan bantuan senilai Rp 200.000 dan disalurkan mulai Januari hingga Desember 2021.

Khusus bagi warga Jabodetabek yang semula menerima bantuan sembako, mulai 2021 tidak akan lagi menerima bantuan yang sama dan diganti dengan bantuan tunai langsung.

Untuk program bantuan sosial tunai, setiap penerima bantuan sosial tunai akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 300.000 yang diberikan selama empat bulan berturut-turut, terhitung sejak Januari hingga April 2021.

Tak gunakan bansos untuk beli rokok

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan seluruh penerima bantuan agar tidak menggunakan uang bansos untuk membeli rokok.

Hal itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi.

Jika ada penerima bantuan yang kedapatan membeli rokok menggunakan uang bansos, maka pemerintah tak segan untuk melakukan evaluasi.

"Kami akan bicarakan, kalau itu mekanisme itu terjadi, maka kami akan melakukan evaluasi untuk penerima bantuan. Karena sekali lagi jangan sampai bantuan ini untuk kesehatan namun kemudian ada masalah karena digunakan untuk rokok," kata Risma.

Terkait hal ini, lanjut Risma, pihaknya akan menyiapkan alat untuk dapat mengetahui pembelanjaan penerima bantuan dari uang bansos.

"Kita berharap sekali lagi karena itu akan berpengaruh terhadap rencana-rencana yang sudah dilakukan oleh pemerintah jangan kemudian karena beli rokok dan kemudian menjadi sakit," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Besok, Ada 3 Bansos yang Akan Disalurkan, Apa Saja?"
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh

Berita Terkini