Viral Medsos
Viral Penjual Surat Tes PCR Palsu 1 Jam jadi, Bebas Pilih Tanggal, Kepergok Dr Tirta Langsung Ngamuk
Penjual surat hasil test PCR palsu itu menjajakannya di akun Instagram-nya. Namun, langsung kepergok oleh dokter sekaligus selebgram Dr Tirta.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral seorang penjual surat hasil tes PCR palsu di media sosial.
Penjual surat hasil tes PCR palsu itu menjajakannya di akun Instagram-nya.
Namun, penjual surat hasil tes PCR palsu tersebut langsung kepergok oleh dokter sekaligus selebgram Dr Tirta.
Informasi penjualan surat hasil tes PCR palsu itu diunggah oleh Dr Tirta di akun Instagram-nya @dr.tirta pada Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Kisah Misa Malam Natal Pertama Flaurentcia di Tengah Pandemi, Tanpa Sang Ibu dan Anak
Baca juga: Daftar 23 Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: HOAX! Surat Telegram Sebut Pembubaran Ormas FPI, HTI, JAT, FUI, MMI, ini Penjelasan Kabaintelkam
Dalam unggahannya itu Dr Tirta menangkap layar penjual surat hasil test PCR palsu pada sebuah IG story.
Salah satunya bertuliskan:
"Yang mau PCR cuma butuh KTP ga usah swab beneran. 1 jam jadi bisa dipake di seluruh Indonesia nggak cuma Bali. Dan tanggalnya bisa pilih H-1/H-2. 100% Lolos. Testimoni udah 30+," tulis penjual tersebut.
Dalam unggahan IG story berikutnya penjual menunjukkan hasil test PCR palsu berupa format PDF.
Lalu unggahan berikutnya adalah testimoni dari seorang pembeli.
Selain itu penjual juga menegaskan agar pembeli tidak perlu khawatir karena dokternya adalah temannya.
Ia menjualnya seharga Rp 650.000.
Namun, Dr Tirta juga mengunggah pasal yang dilanggar bagi pemalsu surat dalam unggahannya.
Ia pun langsung melaporkan ke beberapa pihak terkait untuk mengusut penjualan surat pcr test palsu itu.
"Laknat kau @han***** berani-berani jual surat PCR palsu. Banyak orang merana karena kebijakan PCR covid ke Bali, jangan kau manfaatkan bos buat keuntungan pribadi !" tulis Dr Tirta.
"Kau dagang di closed friend juga banyak friends lu ngadu ke gua bos. Orang antre PCR susah-susah ente manfaatin. Jelasin nanti di depan polisi sob," tambahnya.
