Virus Corona

PPKM Skala Mikro Diterapkan 9 Februari 2021, Begini Pelaksanaannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Climate Adaptation Summit (KTT CAS) 2021 yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (25/1/2021).

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala mikro dilaksanakan 9 Februari 2021 dan begini pelaksanaannya.

PPKM tersebut dilaksanakan mulai di tingkat paling bersentuhan langsung dengan masyarakat yakni di desa-desa sampai ke perkotaan.  

Presiden Joko Widodo telah memutuskan akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro mulai 9 Februari 2021.

Tak Ada Lockdown saat Imlek, Kemenkes Tegaskan PPKM Jawa-Bali Masih Berjalan

"Berdasarkan keputusan Presiden bahwa mulai 9 Februari ini akan dilaksanakan PPKM berskala mikro," ujar Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting dalam diskusi virtual yang digelar BNPB, Jumat (5/2/2021).

Dalam penerapan PPKM berskala mikro ini, Alexander menganjurkan setiap desa dapat mendirikan posko tanggap Covid-19.

Posisi posko ini menjadi pelengkap upaya pemerintah menanggulangi penyebaran di wilayah hulu.

Presiden Joko Widodo Gelar Pertemuan Dengan Gubernur Di Jawa Dan Bali Bahas PPKM

Selain itu, posko ini juga dapat berperan sebagai pendamping tim pelacak dan fasilitas kesehatan di tingkat desa seperti puskesmas.

"Artinya harus ada posko di desa yang mendampingi puskemas, yang mendampingi tim pelacak. Sehingga mereka yang diisolasi harus 14 hari dikurung, kalau dikurung harus dikasih makan, harus diawasi," kata dia.

Ia menambahkan, kian tingginya kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah mulai bergerak dengan membenahi permasalahan yang ada di hulu.

Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kecamatan Citeureup Menurun Berkat Diberlakukannya PPKM Jawa-Bali

Akan tetapi, pembenahan ini bukan saja menjadi tanggung jawab petugas kesehatan, melainkan membutuhkan kerja sama semua pihak.

Untuk itu, pemerintah akan mengintervensi permasalahan yang ada di hulu.

"Karena itu, kita harus intervensinya sampai ke daerah yang paling jauh, ke rakyat pedesaan. Maka, dibuatlah sekarang programnya PPKM berskala mikro," imbuh dia.

Selama PPKM Pengguna Angkutan Umum di DKI Capai 772.190 Orang Per Hari

PPKM Jawa-Bali sebelumnya telah berakhir.

Akan tetapi, kebijakan ini dinilai belum efektif menekan laju penyebaran Covid-19 di kedua pulau.

Hal tersebut juga diakui Presiden Joko Widodo.

Halaman
12

Berita Terkini