Berita Nasional

Tengku Zul Berang dengan Klarifikasi Abu Janda yang Justru Dianggap Memfitnah Dirinya

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Uztaz Tengku Zulkarnain tidak habis pikir dengan ulah Permadi Arya alias Abu Janda yang membuat pernyataan klarifikasi namun membuat fitnahan baru terhadap dirinya.

Dalam klarifikasinya, Abu Janda menyebut cuitan yang berujung kontrofersi adalah saat ia menanggapi cuitan Tengku Zulkarnain yang ia sebut sebagai provokasi SARA.

"Padahal itu cuitan jawaban saya ke Ustaz Tengku Zulkarnain yang sedang provokasi SARA, mengatakan minoritas di Indonesia arogan ke mayoritas. Ini tweetnya.

Jadi karena itulah keluar kata 'arogan' di tulisan saya, karena saya menjawab tweet ustaz tengku tadi yang katakan minoritas di sini arogan ke mayoritas," demikian penggalan pernyataan Abu Janda dalam video yang dia buat.

Baca juga: Besok Diperiksa Bareskrim, Abu Janda Klaim Tak Pernah Bilang Islam Arogan, Malah Salahkan Tengku Zul

Sementara itu, Tengku Zul merasa tak pernah menyampaikan seperti yang Abu Janda tuduhkan itu.

Tengku Zul pun kembali memperlihatkan cuitannya yang diklaim Abu Janda menyebutkan minoritas di Indonesia arogan terhadap mayoritas.

"Beredar di Medsos dan WA penjelasan Abu Janda pada para Kiyai dan Tokoh NU bahwa cuitannya tentang "Islam Arogan", krn membalas cuitan saya yg memprovokasi dan menuduh minoritas di NKRI "arogan" terhadap mayoritas (Islam) di NKRI. Di mana PROVOKASInya cuitan saya? Silakan baca.," tulis Tengku Zul di akun Twitternya.

Baca juga: Merasa Dibela Pendeta Gilbert, Abu Janda: Insya Allah Kita Sudah Hidup dengan Benar

Sebelumnya, cuitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut 'Islam arogan' berawal ketika ia terlibat perang argumen dengan Mantan Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain.

Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, awalnya berbicara soal arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika. Lalu, Tengku Zulkarnain menyebut tidak boleh ada arogansi, baik dari golongan mayoritas ke minoritas maupun sebaliknya. 

"Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI," cuit Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzu.

Abu Janda kemudian membalas cuitan Tengku Zulkarnain. Dia menyebut ada Islam yang 'arogan' karena mengharamkan kearifan lokal di Indonesia.

"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," tulis Abu Janda lewat akun @permadiaktivis1.

Ketika mendapatkan protes atas cuitannya, Abu Janda kembali menegaskan bahwa Islam memang agama yang berasal dari Arab.

Baca juga: Ratusan Orang Tepergok Dugem di Hotel California Jakpus, Irwandi Ancam Bakal Tutup Permanen

Baca juga: Megawati Bicara Banjir Kalsel, Rachland Demokrat: Bagaimana dengan Keppres yang Madam Tandatangani?

Ia lalu menyebut sejumlah agama asli asal Indonesia.

"Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal," tulisnya.

Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda, mengikuti aksi demo menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur karena gagal mengatasi banjir di Jakarta, Selasa (14/1/2020). Unjuk rasa berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat. (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)

 

Klarifikasi Abu Janda

Atas viralnya cuitannya itu hingga ia dilaporkan ke pihak kepolisian, Permadi Arya alias Abu Janda akhirnya membuat video klarifikasi soal cuitannya tentang Islam agama arogan.

Halaman
123

Berita Terkini