WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta menyediakan rangkaian acara Hari Raya Natal 2020 secara virtual.
Acara ini digelar untuk menghindari kerumunan massa yang berpotensi pada penularan Covid-19 antar-pribadi masyarakat.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Muhammad Zein menyampaikan, pada perayaan Natal tahun ini, DKI menyiapkan rangkaian kegiatan perayaan Natal secara sederhana.
Baca juga: Bachtiar Nasir Minta Bantuan, Yusril: Silakan Hubungi Prabowo, Saya Kafir dan Murtad Versi Anda
Tema yang diangkat adalah ‘Semangat Perayaan Natal dengan Kesederhanaan dan Solidaritas’.
“Dalam melaksanakan rangkaian perayaan Natal tahun ini, kami berkolaborasi dengan komunitas dan warga."
"Meskipun tidak semeriah tahun lalu dan dilakukan secara daring, kami berharap perayaan ini tetap menghadirkan suka cita di tengah kita semua,” kata Zein berdasarkan keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (21/12/2020).
Baca juga: Dalam Waktu Dekat, Kompolnas Bakal Serahkan Lebih dari Satu Nama Calon Kapolri kepada Jokowi
“Pesan yang selalu kami tekankan adalah Jakarta ini milik semua."
"Seperti sebelum-sebelumnya, kami mendukung event keagamaan, yang menandakan bahwa Jakarta adalah kota yang berkeadilan sosial,” tuturnya.
Menurutnya, setiap Desember selalu disambut dengan suka cita oleh sebagian masyarakat Jakarta yang merayakan Hari Natal.
Baca juga: Terima Rp 300 Ribu dari Imam Nahrawi, Pengawal Tahanan KPK Dipecat, Juga Pernah Dikasih Pempek
Di kota ini melebur dan berbaur berbagai macam suku, ras, budaya dan agama, sehingga menjadikan DKI Jakarta sebagai kota yang terbuka bagi kegiatan perayaan keagamaan.
Namun, perayaan tersebut tentu harus dilaksanakan secara berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, mengingat pandemi Covid-19 masih melanda di Ibu Kota.
Di masa seperti ini, setiap aktivitas masyarakat harus dibarengi dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca juga: UPDATE Isu Reshuffle Kabinet: Menteri Agama Diganti, Sandiaga Uno Masuk, Terawan Dicopot
Untuk memberikan kemudahan, kelancaran, dan mematuhi protokol kesehatan, Pemprov DKI Jakarta menerbitkan Instruksi Sekretaris Daerah Nomor 117 Tahun 2020.
Isinya tentang Dukungan Rangkaian Kegiatan Perayaan Natal Tahun 2020 Selama PSBB Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif, dengan melibatkan 15 SKPD, 5 BUMD, dan para kolaborator.
Berikut ini rangkaian perayaan Natal 2020 di DKI Jakarta:
Baca juga: Klaim 6 Anggota FPI yang Tewas Tak Bawa Senjata Api dan Tidak Melawan Aparat, Munarman Dipolisikan
1. Penayangan video “Teaser Christmas in Jakarta” pada videotron milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan swasta mulai tanggal 20 - 23 Desember 2020.
2. Pemasangan pohon Natal setinggi 12 meter dengan lampu 3 dimensi di Thamrin 10 (Christmas Tree at Thamrin 10) mulai tanggal 23 Desember 2020 sampai dengan 1 Januari 2021.
3. Penyelenggaraan Natal secara virtual (Virtual Christmas in Jakarta) berupa pesan Natal dari Bapak Gubernur, Bapak Kardinal dan Bapak Pendeta.
Baca juga: Kedubes Jerman Klarifikasi Kunjungan ke Markas FPI, Munarman: Semua Dibantah, Terserah Mereka Deh
Serta, penampilan carol secara virtual dari 7 titik yang akan ditayangkan pada tanggal 23 Desember 2020 di channel YouTube milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warganya tetap berada di rumah saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Hal itu dikatakan Ariza saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Lilin 2020’ di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Tak Ada Lawan, Suharso Monoarfa Dipilih Aklamasi Jadi Ketua Umum PPP Periode 2020-2025
Imbauan tersebut dilakukan dalam rangka menekan persentase pertambahan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yang menunjukkan tren kenaikan selama empat pekan terakhir.
Kendati persentase kasus konfirmasi positif saat ini stabil di angka 13 persen, masyarakat tetap diimbau menghindari kerumunan.
“Atas nama Pemprov DKI Jakarta dan Pak Gubernur, kami mohon maaf kepada warga Jakarta dalam masa pandemi untuk tetap berada di rumah bersama keluarga."
Baca juga: Antisipasi Kotak Amal Teroris, Pemilik Warteg di Tanjung Priok Kini Lebih Selektif
"Menikmati berbagai hiburan yang ada di rumah, melalui media televisi, dan sebagainya."
"Mudah-mudahan, kita bisa bersama merayakan Natal ini dengan hikmat dan penuh kedamaian."
"Juga merayakan akhir tahun baru dengan kegembiraan,” kata Ariza lewat keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Warga yang Berhak Divaksin Covid-19 Bakal Terima Pesan Singkat dari Pemerintah Pusat
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran menyatakan ada personel gabungan yang akan diterjunkan dalam rangka operasi keamanan dan kemanusiaan selama Natal dan Tahun Baru.
Langkah ini disiapkan guna melakukan pelayanan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus bakti sosial di tengah masyarakat.
Personel gabungan tersebut terdiri atas 83.917 dari unsur kepolisian, 15.842 dari unsur TNI, dan 55.086 dari unsur lain.
Baca juga: Pejabat KSP Ini Mengaku 4 Kali Ditegur Jokowi karena Masalah Komunikasi, Diminta Hati-hati Bicara
Termasuk, dari jajaran Pemprov DKI Jakarta, seperti Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dan Dinas Perhubungan.
Adapun personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk mencegah gangguan keamanan.
“Selain itu, personel gabungan juga akan berada di 675 pos pelayanan di pusat keramaian, seperti stasiun, terminal, dan sebagainya,” tutur Fadil. (*)