1. Penayangan video “Teaser Christmas in Jakarta” pada videotron milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan swasta mulai tanggal 20 - 23 Desember 2020.
2. Pemasangan pohon Natal setinggi 12 meter dengan lampu 3 dimensi di Thamrin 10 (Christmas Tree at Thamrin 10) mulai tanggal 23 Desember 2020 sampai dengan 1 Januari 2021.
3. Penyelenggaraan Natal secara virtual (Virtual Christmas in Jakarta) berupa pesan Natal dari Bapak Gubernur, Bapak Kardinal dan Bapak Pendeta.
Baca juga: Kedubes Jerman Klarifikasi Kunjungan ke Markas FPI, Munarman: Semua Dibantah, Terserah Mereka Deh
Serta, penampilan carol secara virtual dari 7 titik yang akan ditayangkan pada tanggal 23 Desember 2020 di channel YouTube milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warganya tetap berada di rumah saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Hal itu dikatakan Ariza saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Lilin 2020’ di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Tak Ada Lawan, Suharso Monoarfa Dipilih Aklamasi Jadi Ketua Umum PPP Periode 2020-2025
Imbauan tersebut dilakukan dalam rangka menekan persentase pertambahan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yang menunjukkan tren kenaikan selama empat pekan terakhir.
Kendati persentase kasus konfirmasi positif saat ini stabil di angka 13 persen, masyarakat tetap diimbau menghindari kerumunan.
“Atas nama Pemprov DKI Jakarta dan Pak Gubernur, kami mohon maaf kepada warga Jakarta dalam masa pandemi untuk tetap berada di rumah bersama keluarga."
Baca juga: Antisipasi Kotak Amal Teroris, Pemilik Warteg di Tanjung Priok Kini Lebih Selektif
"Menikmati berbagai hiburan yang ada di rumah, melalui media televisi, dan sebagainya."
"Mudah-mudahan, kita bisa bersama merayakan Natal ini dengan hikmat dan penuh kedamaian."
"Juga merayakan akhir tahun baru dengan kegembiraan,” kata Ariza lewat keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Warga yang Berhak Divaksin Covid-19 Bakal Terima Pesan Singkat dari Pemerintah Pusat
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran menyatakan ada personel gabungan yang akan diterjunkan dalam rangka operasi keamanan dan kemanusiaan selama Natal dan Tahun Baru.
Langkah ini disiapkan guna melakukan pelayanan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus bakti sosial di tengah masyarakat.
Personel gabungan tersebut terdiri atas 83.917 dari unsur kepolisian, 15.842 dari unsur TNI, dan 55.086 dari unsur lain.
Baca juga: Pejabat KSP Ini Mengaku 4 Kali Ditegur Jokowi karena Masalah Komunikasi, Diminta Hati-hati Bicara
Termasuk, dari jajaran Pemprov DKI Jakarta, seperti Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dan Dinas Perhubungan.
Adapun personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk mencegah gangguan keamanan.
“Selain itu, personel gabungan juga akan berada di 675 pos pelayanan di pusat keramaian, seperti stasiun, terminal, dan sebagainya,” tutur Fadil. (*)