Pilkada Serentak

Pilkada Serentak 2020, Dari Gibran Menang Telak Sampai Saling Klaim Menang Pilbup Pangandaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, hampir dipastikan menang daslam Pilkada Solo.

Setelah kemungkinan besar menang,  calon Wali Kota Solo nomor urut 01 Gibran Rakabuming Raka berencana akan menemui pasangan calon nomor urut 02 Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).

"Untuk saat ini belum. Tapi, saya berencana sowan ke Bajo apabila beliau sudah agak longgar," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020).

Gibran mengatakan tidak ada lagi kubu-kubuan setelah pemilu selesai digelar.

Baca juga: Gibran dan Selvi Ananda Ditemani Kaesang Nyoblos di TPS 22 Manahan Solo

Baca juga: Gibran Ditelepon dan Dapat Pesan dari Jokowi Sehari Jelang Pilkada, Isinya Bakal Diungkap Sore Nanti

Oleh karena itu, dirinya ingin menggandeng Bajo untuk bersama-sama membangun Solo lebih baik.

"Bagaimanapun ini selesai, tidak ada lagi kubu-kubunan lagi, bangun Solo lebih baik lagi ke depan," kata ayah Jan Ethes Srinarendra.

Poster debat Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Bagyo Wahyono. (Instagram/kpusurakarta)

Meski dari hasil hitung cepat unggul, Gibran mengaku dirinya akan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga mengimbau kepada para pendukung untuk tidak melakukan perayaan kemenangan karena masih suasana pandemi Covid-19.

Baca juga: Gelandang Persik Kediri Reksa Maulana: Dugem Buat Fisik Pesepak Bola Drop

"Ini masih quick count masih tunggu hasil resmi KPU. Garis bawahi ke semua pendukung yang ada di luar sana, hari ini tidak ada selebrasi sama sekali. Masih di tengah pandemi," ungkap dia.

Lebih jauh, Gibran menyatakan dalam beberapa hari ke depan masih akan blusukan dan turun ke masyarakat melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti pembagian masker dan vitamin.

"Saya pun dalam beberapa hari, minggu ke depan akan kembali blusukan. Tetap turun ke warga untuk melakukan kegiatan kemanusiaan seperti biasa. Kami akan tetap turun ke warga bantu walkot ringankan beban warga," kata suami Selvi Ananda itu.

Baca juga: Hadiri Rilis Penembakan Laskar FPI Bersama Polisi, Pangdam Jaya Dinilai Puskappi Terlalu Centil

Menang Telak

Sementara itu sebanyak dua lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count hasil Pilkada Solo sudah menerima 100 persen data dari lapangan.

Hasilnya, pasangan calon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul telak atas lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo.

Charta Politika menyebutkan, Gibran-Teguh meraih 87,15 persen suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya 12,85 persen suara.

Baca juga: Hasil Pilkada Karawang, Jimmy-Yusni Hanya Dapat 21 Suara di TPS 01 Desa Dawuan Timur

Hasil serupa juga ditunjukkan hasil quick count dari Voxpoll Centre. Lembaga survei ini menyatakan, Gibran-Teguh mendapatkan 86,65 persen suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya mendapatkan 13,34 persen suara.

Hitung cepat ini ditayangkan langsung oleh Kompas TV. Hasil quick count ini bukan hasil resmi.

KPU nantinya melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada Solo 2020.

Pilkada Solo 2020 diikuti dua pasangan calon, yaitu Gibran-Teguh dan Bagyo-FX Supardjo. Gibran Teguh diusung PDI-P, PAN, Partai Golkar, Gerindra, dan PSI.

Baca juga: Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan Menang Telak di TPS 24 Sutera Narada

Adapun Bagyo-FX Supardjo maju lewat jalur perseorangan. Mereka didukung organisasi kemasyarakatan Tikus Pithi Hanata Baris.

Hasil Survei Menang Telak

Sebelumnya Prospek Research Center merilis survei terbaru menjelang sehari coblosan Pilkada Solo 9 Desember 2020, Selasa (8/12/2020).

Tak hanya memotret prediksi kemenangan paslon baik Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa melawan Bagyo wahyono-FX Supardjo, tetapi lembaga ini memotret perilaku lain.

Yakni mengambil tema : Perilaku Pemilih Abstain Dalam Pusaran Pilkada di Masa Pandemi Covid-19, Antara Hak Konstitusional dan Partisipasi Politik.

Baca juga: Partai Bulan Bintang Pimpinan Yusril Ihza Mahendra Menambah Daftar Panjang Pendukung Gibran

Direktur Program Prospek Research Center, Nunik Nurhayati menyebut, banyak responden memilih untuk tidak berpartisipasi pada proses Pilkada 2020.

Gibran Rakabuming Raka (dokpri)

Hasilnya, yang setuju wacana abstain adalah 30 persen responden dan sangat setuju sekali 3,1 persen sehingga jika ditotal berjumlah 33,1 persen.

"Dari hasil survei setidaknya responden yang memilih untuk abstain di Pilkada ada 33,1 persen," kata Nunik dalam konferensi zoom Rilis Hasil Survei Pilkada Kota Surakarta Tahun 2020.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Bobby Nasution-Aulia 41,8 Persen, Akhyar-Salman 36,3 Persen

Dia melanjutkan, adapun warga yang menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam Pilkada adalah sebesar 49,9 persen. 

"Jumlahnya cukup kecil dan tidak sampai 50 persen dari warga Kota Solo yang ikut pada Pilkada besok," ujarnya memaparkan.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa abstain merupakan hak dari warga negara yang dilindungi dan tidak melanggar konstitusi. 

"Selama tidak mempengaruhi orang lain untuk golput atau abstain, itu sah saja," terangnya.

Baca juga: Dibagi 7 Paket, Pengerjaan Normalisasi Kali Bekasi Bakal Digarap Bertahap

Meskipun tidak dilarang secara hukum, Nunik mengimbau agar masyarakat ikut aktif dalam Pilkada dan ikut berperan sebagai pengawas pilar demokrasi yang dimulai sejak proses pemilihan.

"Kalau kita abai dalam proses demokrasi, itu sangat berbahaya bagi konstitusi pemerintahan ke depan," ujarnya.

Adapun sebab abstain menurut Nunik, karena calon wali kota kurang pengalaman dalam pemerintahan, karena pandemi Covid-19 dan isu politik dinasti.

"49 persen kurang pengalaman pemerintahan, pandemi 42 persen dan politik dinasti 35 persen," aku dia.

Baca juga: Kisah Dua Malaikat Tak Bersayap dari Depok di SSB Bimpor, Jakarta Barat

Selain itu, dalam survei ini menyebut Gibran-Teguh diprediksi bakal menang 62 persen, sementara Bagyo-FX Supardjo 3,25 persen, tidak memilih (abstain) 18,75 persen dan belum tahu 16 persen.

"Apabila pilihan abstain dan belum tahu pada akhirnya tidak menentukan pilihan, kemudian, suara sah hanya dihitung dari responden yang memilih pasangan calon maka perolehan Gibran-Prakoso diperkirakan sebesar 95 persen dan Bajo sebesar 5 persen," aku dia.

Baca juga: Hanya Kaesang Pangarep yang Tercatat DPT di Pilkada Solo, Bakal Temani Gibran Mencoblos 9 Desember?

Survei Prospek Research Center tersebut dilakukan sejak 1 November hingga 15 November 2020.

Baca juga: Fadli Zon: Keluarga Pengikut FPI yang Tewas Ditembak Polisi Tolak Jenazah Diotopsi di RS Polri

Jumlah responden yang menjadi sampel adalah 400 orang yang sudah memilki hak pilih dengan pengambilan sampel acak bertingkat dan bertahap melalui sampel berbasis DPT Pemilu 2019.

Adapun tingkat kepercayaannya yakni 95 persen dan margin of error sebesar 5 persen.

PKS Putuskan Abstain

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo putuskan tetap abstain dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 menjelang pencoblosan.

Ya, kendati kurang dari 5 hari pencoblosan, PKS Solo pastikan memilih tak merapat di antara kedua paslon, baik calon PDIP Gibran-Teguh maupun calon independen Bagyo-FX Supardjo.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Solo Abdul Ghofar Ismail bersama Wakil Ketua sekaligus SC survei internal Asih Sunjoto Putro di kantor DPD PKS Solo yang berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (4/12/2020).

Ghofar menyebut, keputusan itu diambil setelah berunding dengan kader maupun simpatisannya.

Tak hanya berembug, Ghofar menambahkan sikap tersebut sudah dipikir matang-matang dan telah melakukan survei di Kota Solo dalam beberapa bulan ini.

Baca juga: Ringankan Beban, YIIM Salurkan Sembako hingga Modal Usaha Kepada Warga Terdampak Covid-19

"Berdasarkan survei yang kita lakukan, kita memilih untuk abstain dalam Pilkada Solo 2020," kata dia menegaskan.

Lebih lanjut dia membeberkan, dari survei itu sebanyak 54 persen kader dan simpatisan PKS memilih abstain dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.

Lalu sebanyak 22 persen belum menentukan pilihan dan 22 persen responden memilih di antara kedua paslon, yakni Gibran-Teguh maupun Bajo.

Nantinya, sikap abstain PKS Solo merekomendasikan pada kadernya untuk memilih beberapa opsi.

Di antaranya, tidak datang ke TPS atau datang tetapi tidak mencoblos surat suara.

"Kita merasakan adanya demokrasi yang terbajak, hasil survei masyarakat menangkap itu," tutup Gofar.

Saling Klaim Menang di Pangandaran

Bak Pilpres 2019 lalu, kini dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran antara Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan dan pasangan calon Adang Hadari-Supratman saling mengklaim kemenangan dari hasil quick count internal.

Dalam quick count pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan melalui Lingakaran Survei Indonesia (LSI) mereka meraih suara 51.76 persen dan pasangan calon Adang Hadari-Supratman meraih suara 48.24 persen dari jumlah suara yang masuk 100 persen.

Ketua Tim Pemenangan Adang Hadari-Supratman, M Taufiq Martin, mengatakan, setelah penghitungan suara, Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) Golkar Jabar juga melakukan perhitung cepat pada Pilkada Pangandaran ini.

Baca juga: Mau Rp 35 Juta di Tengah Pandemi? Cukup Ikut Sayembara Pengisi Suara MRT Jakarta, Begini Caranya

"Hasil hitung cepat 51,84 persen untuk Aman (Adang Hadari-Supratman dan Juara (Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan) meraih suara 47,44 persen, jadi kita menang," ujarnya saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

Sementara saat disinggung terkait hasil quick count dari LSI yang menyebutkan bahwa pasangan Jeje-Ujang menang, menurut dia hal itu tidak jadi masalah dan bisa disebut wajar.

"Wajar-wajar saja mereka mengklaim seperti itu, sementara kita kan independen (quick count). Dari DPP Golkar juga sudah melakukan survey dan hasil yang sama. Jadi hasilnya sama angkanya segitu," kata Taufik.

Sementara Jeje mengatakan, dari hasil quick count itu, pihaknya menang di enam kecamatan dari total 10 kecamatan di Kabupaten Pangandaran, yakni Kecamatan Langkap Lancar, Sidomulih, Pangandaran, Kalipucang, Mangunjaya dan Padaherang.

"Ini hasil kami dari konsolidasi, dan meyakinkan masyarakat. Pemetaan suaranya luar biasa," katanya.

Ia mengatakan, kemenangan ini tak terlepas dari banyaknya strategi yang dimainkan, sehingga pihaknya akan merealisasikan janji kepada masyarakat yang sudah disampaikan selama ini.

"Apa yang saya janjikan, apa yang sudah menjadi komitmen saya dengan masyarakat, Insya Allah akan laksanakan sebaik-baiknya," kata Jeje.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unggul di Quick Count Pilkada Solo, Gibran Rencana Sowan ke Bajo: Tak Ada Kubu-kubuan ",
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dua Paslon Saling Klaim Kemenangan Pada Pilkada Pangandaran 2020.

Penulis: Hilman Kamaludin

Berita Terkini