Berita Daerah

UPDATE Ali Kalora Pimpinan MIT Tak Bisa Berkutik, Kini Sudah Dikepung Satgas Tinombala

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPDATE Ali Kalora Pimpinan MIT Tak Bisa Berkutik, Kini Sudah Dikepung Satgas Tinombala. Tampak anggota Satgas Tinombala bersiaga sebelum berangkan ke medan tempur.

Sebelumnya, kekejian kelompok teroris Ali Kalora jadi sorotan lantaran memenggal kepala dan membakar rumah warga.

Peristiwa mengerikan itu terjadi di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Empat kepala warga dipenggal. Seusai mengeksekusi warga, setidaknya ada 7 rumah yang dibakar kelompok ini.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'FAKTA Satu Keluarga di Sigi Tewas Dibunuh: Pelaku Ternyata Kelompok Teroris, Ini Kronologinya'

Menurut polisi dari keterangan warga Desa Lembotonga, ada 10 orang yang melakukan eksekusi.

Tiga orang di antaranya membawa senjata laras panjang.

Setelah kejadian tersebut, Ali Kalora dan kelompoknya lari ke hutan.

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, peristiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 10.30 WITA.

Sosok Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora (Istimewa via Kompas.com)

Saat itu anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal.

Polisi pun kemudia langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Lantas, sesampainya di TKP, polisi menemukan empat mayat dan 7 rumah dibakar.

Polisi kemudian melakukan olah TKP dipimpin Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama dan tim inavis Polda Sulteng.

”Lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tidak dikenal, 3 orang membawa senjata api (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam)," kata Awi.

Setelah diperlihatkan DPO teroris MIT, Awi mengatakan para saksi yakin identitas tiga orang OTK tersebut adalah teroris kelompok Ali Ahmad alias Ali Kalora.

”Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut,” kata Awi.

Halaman
1234

Berita Terkini