Virus Corona
Cek Rekening! Subsidi Gaji Batch II Termin Kedua Cair Hari Ini
Kementerian Ketenagakerjaan memastikan kembali menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan memastikan kembali menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua.
Pada tahap (batch) II yang pencairannya diproses pada termin kedua, ada 2.713.434 orang.
“Sebelumnya, pada Senin lalu tahap (batch) 1 juga sudah dicairkan kepada para penerima BSU termin pertama,” kata Menaker Ida lewat keterangan tertulis, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Berharap Massa Penjemput Rizieq Shihab Tak Jadi Klaster Baru Covid-19, Wagub DKI: Kita Berdoa
Dengan disalurkannya tahap II ini, Ida mengatakan Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji/upah kepada 4.893.816 pekerja untuk termin kedua.
Ada pun total anggaran yang telah dikeluarkan untuk tahap I dan II ini sebanyak Rp 5,8 triliun.
Ida Fauziyah membantah pihaknya menunda pencairan BSU termin kedua.
Baca juga: Serka BDS Ditahan Usai Bernyanyi Sambut Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Aturan yang Ia Langgar
Ida menjelaskan, pihaknya mengupayakan mempercepat penyaluran subsidi gaji/upah termin kedua.
"Sebelumnya kami mendapat informasi bahwa penyaluran termin kedua ditunda."
"Hal itu tidak benar."
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi PT Asabri, Polisi Masih Tunggu BPK Hitung Kerugian Negara
"Buktinya, termin kedua tahap I sudah disalurkan sejak Hari Senin (9/11/2020), dan hari ini dilanjutkan untuk tahap II," tutur Ida.
Ida mengatakan, setelah subsidi gaji/upah termin pertama disalurkan, pihaknya di Kemnaker melakukan evaluasi bersama BPJS Ketenagakerjaan, Bank Himbara, Ditjen Pajak (DJP), BPK, dan KPK.
Kemnaker juga telah selesai melakukan pemadanan data dengan DJP, sehingga subsidi gaji/upah bisa langsung dicairkan.
"Alhamdulillah, hari ini kami kembali menyalurkan termin kedua subsidi gaji/upah bagi para pekerja yang yang masuk dalam tahap 2 pada termin I lalu," jelas Ida.
Berlanjut Tahun Depan
Pemerintah akan melanjutkan sejumlah program penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada 2021 mendatang.