VIDEO Sejumlah PO Bus di Terminal Bayangan Cimanggis Ciputat Keluhkan Biaya Operasional Perjalanan

Editor: Murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Bus AKAP parkir di terminal bayangan Cimanggis, Ciputat, Kota Tangsel.

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Sejumlah pengurus Perusahaan Otobus (PO) Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berada di terminal bayangan Cimanggis, Ciputat, Kota Tangerang Selatan mengaku belum adanya pelonjakan penumpang secara drastis di tengah musim libur panjang Oktober 2020 ini.

Rio selaku pengelola PO Bus Simpati Star mengatakan lonjakan penumpang hanya terjadi sekitar 10 persen dari  jumlah penumpang yang setiap hari biasa berangkat dari terminal bayangan Cimanggis tersebut.

"Paling sekitar 10 persen naiknya, enggak terlalu naik juga. Mungkin di sini cuma agen-agen lintas saja, kalau di terminal mungkin. Kan biasa 20 sampai 30 penumpang, sekarang bisa 40 sampai 45 penumpang," kata Rio saat ditemui di Terminal Bayangan Cimanggis, Ciputat, Kota Tangsel, Rabu (28/10/2020).

Rio menuturkan rute yang banyak mengalami pelonjakan didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sedangkan adanya pelonjakan penumpang itu dibarengi dengan kenaikan harga tiket yang bervariasi pada jurusan masing-masingnya.

"Naik juga (harga tiket), biasanya Rp 200 naik menjadi Rp 210. Sekitar 5 persenan harga tiket naiknya. Penumpang campur-campur, tapi tadi rata-rata yang muda juga, yang mau naik gunung," jelasnya.

Sementara peningakatan penumpang yang terbilang tidak drastis itu juga dirasakan oleh PO Sinar Jaya.

Baca juga: VIDEO Libur Panjang Terminal Kalideres Dipenuhi Pemudik, Lonjakan Penumpang Diperediksi Sore Ini

Agung (58) selaku pengelola PO Sinar Jaya di terminal bayangan Cimanggis mengaku pelonjakan penumpang yang terjadi hanya berkisar diangka 5 hingga 10 persen.

"Kalau saya sudah mengamati beberapa hari belakangan dan sampai hari libur ini itu lonjakan tidak sangat berarti hanya 5 hingga 10 persen," ucap Agung dikesempatan yang sama.

Baca juga: Cegah Klaster Baru Saat Libur Panjang, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Tingkatkan Pengawasan

Agung menuturkan angka pelonjakan penumpang masih minim bila dibanding pada tahun lalu.

Sebab, hingga hari H musim libur panjang tak ada penumpukan penumpang yang terjadi di terminal bayangan tersebut.

"Enggak tahu ini, apa karena ekses dari covid-19. Tapi nyatanya memang demikian selisihnya sedikit sekali, 5 persen sampai 10 persen, itu dibanding hari biasa," katanya di lokasi yang sama.

Baca juga: VIDEO Jumlah Penumpang Kereta di Stasiun Pasar Senen dan Gambir Meningkat H-1 Jelang Libur Panjang

Ia pun menuturkan pelonjakan penumpang kali ini belum dapat menutup operasional bus dalam sekali perjalanannya.

Pasalnya, kapasitas bus yang memiliki 42 hingga 58 kursi itu hanya berisikan tiga perempat penumpang dalam sekali perjalanannya.

"Untuk menutup operasi saja jelas enggak cukup. Operasional bis itu paling tidak minim banget sekitar 50 persen lebih (penumpang). Sekarang hanya tiga perempat penumpang dari jumlah kursi bus," pungkasnya. (m23)

Berita Terkini